Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita 'Rumah Natal' Khas Amerika nan Cantik!

2 Januari 2013   08:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:38 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernak pernik Natal Amerika pun sangat digemari oleh si empunya rumah. Seperti caraoussel dengan anak2 yang bermain naik kuda2an, atau 'barn' ( rumah untuk jerami atau kandang kuda ) yang dihias oleh pohon Natal. Beberapa rumah berhias mempunyai musiknya. Seperti di rumah dengan konsep Malaikat Surga ada musiknya dari loudspeaker besar dengan beberapa lagu Rohani yang memuji Tuan : Joy to the World, Hark the Herald Angel's Sing atau Halleluyah.

1357114652506369199
1357114652506369199

1357114697457851086
1357114697457851086

Atau ada rumah yang bermusik, cerita tentang Natal, sehingga banyak yang berdiri disana sambil mendengarkan musik dan cerita Natal tersebut. Karena suasana semakin larut malam, dan suhu udara di bawah 1 derajad Celcius, warga lebih memilih tetap berada di mobil, tetapi kaca jendelanya terbuka untuk mendengarkan lagu2 rohani Natal dan cerita2 Natal, termasuk kedua mobil adikku, rombongan keluargaku.

Setiap rumah dihias banyak boneka serta lampu2 beraneka warna, walau sebagian besar lampunya berwarna kuning yang melambnagjan 'kehangatan' ( warm ). Ratusan lampu  dengan mungkin 1 rumah sampai ratusan watt bahkan aku pastikan ada yang sampai ribuan watt.

Daerah itu tidaklah besar. Tetapi dengan antrian mobil2 yang ingin melihat 'pameran rumah hias' serta bukan hanya sekedar rumah hias saja tetapi melihat dan meresapi makna Natal yang terkandung didalamnya, membuat waktu seakan bergulir dengan cepat. Sekitar 2 jam kami berkeliling dan mungkin ada ratusan rumah berhias asesoris Natal. Dari yang paling sederhana sampai yang sangat rumit dan pasti membuang banyak biaya dengan pernak pernih hiasan Natal.

Yang aku sangat 'heran' adalah TIDAK ADA ORANG YANG INGIN MENCURI HIASAN2 NATAL TERSEBUT, TIDAK ADA ORANG YANG MENGAMBIL KEUNTUNGAN DENGAN MEMINDAHKAN ALIRAN LISTRIK ATAU TIDAK ADA ORANG YANG INGIN HANYA SEKEDAR MENGGANGGU ..... semuanya bersatu padu dalam memuji nama Tuhan lewat perayaan Natal .....

Bersyukur, aku sempat melihat tentang ini, salah satu mimipiku yang bisa terwujud. Ketika mimpi menjadi kenyataan, aku akan terus bermimpi, dan ketika itu juga aku terus memuji nama Tuhan bahwa hanya karena DIA lah, mimpiku selalu terkabulkan .....

Salamku .....

Profil | Tulisan Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun