Terus, erus dan terus, adikku memberika kabar tentang aku, dan selalu berbalas komentar antar teman dan sahabatku. Banyak anatar mereka saling tidak mengenal satu sama lain, tetapi mereka bersatu padu untuk 'melawan' penyakit stroke ku lewat doa, masing2 sesuai keyakinan mereka. Luar biasa! Terima kasih Tuhan ... terima kasih, sahabat ..... jika bukan karena Tuhan dan kalian, aku mungking benar2 tetap terpuruk dalam keadaanku .....
Bahkan sampai aku kembali ke Jakarta, mereka justru berbondong2 untuk menjengukku serta mendoakanku di rumah sakit Cikini. Dan adikku terakhir update setelah kedatanganku ke rumah sakit ini.
Puluhan lembar wall FB ku sejak 9 Januari 2010 sampai akhir Maret 2010, dihiasi dengan komentar2 terbaik dari teman2 dan sahabat2ku dalam doa dan pendukunganku. Dan setelah itu pun, mereka masih juga menanyakan kondisi sakitku, bahkan sampai sekarang justru setelah aku menulis tentang kesaksianku tersera ng stroke di Kompasiana .....
Mataku basah sejak semalam dan seering tidak habis pikir, bahwa aku bisa melewati keadaan tragis seperti ini. Dan ini membuat hatiku bertambah yakin, bahwa jika Tuhan berkehendak, apapun bisa terjadi .....
Salam sehat selalu .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H