Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kisah Keempat Anak Nur Ali, si Tukang Kayu yang Berpulang....

22 Oktober 2012   10:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:32 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa kemungkinan yang bisa diambil untuk dana pendidkan mereka. Salah satunya, jika mereka mau dan diperbolehkan untuk tinggal di asrama, di sebuah yayasan bagi anak2 yatim piatu dan disekolahkan, di Yogyakarta atau di Semarang. Tetapi, dengan obrolah dan sedikit diskusi kami dengan keluarganya, terlihat bahwa anak2nya tidak bisa / tidak mau / tidak boleh 'diambil' oleh orang lain. Dan itu kami bisa mengerti karena mereka masih terlalu kecil, apalagi yang balita.

Kemungkinan kedua mungkin dengan dana asuransi pendidikan mereka. Mungkinkah kami membeli asuransi pendidikan untuk mereka, dan membayar premi tiap tahun sampai mereka dewasa, walau kami bukan siapa2 mereka? Akankah nanti bermasalah, sehingga semuanya menjadi permasalahan baru? Apalagi mereka ada di Tegal dan jauh dari Jakarta.

Duh, sampai malam aku berpikir terus, bagaimana caranya? Apa yang aku harus lakukan untuk anak2 Nur Ali? Entahlah .....

Sudah sejauh ini dalam berbuat yang terbaik untuk 'titipan' Tuhan melalui anak2 Nur Ali, aku percaya, Tuhan akan membuka jalan untuk kami. Apa yang harius kami lakukan, Tuhan akan menjawabnya. Karena misi kami adalah tulus, ingin berbagi berkat NYA, walau tetap harus berpikir 'smart'.

"Tuhanku Yesus, bantulah kami untuk menjadi saluran berkat bagi anak2 Nur Ali. Kami percaya, ada rencara Tuhan yang terbaik untuk mereka, walau sekarang kami belum tahu, apa itu. Tetap teguhkan kami dalam misi ini, sehingga mereka bisa menjadi anak2 yang baik, sesuai dengan kehendak MU" .....

Salamku dari Tegal .....

Profil | Tulisan Lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun