Keluarga yang menunggui anak2nya mewarnai, sangat harmonis .....
Dalam kenyataannya, dengan adanya lomba mewarnai ini bisa membuat kedekatan orang tua dan anak2. Dalam kebersamaan liburan Lebaran ini, menginspirasi kita bahwa teknologi tetap terkalahkan dengan kebersamaan lewat lomba2 'jadul' seperti ini .....
Dengan kenyataan bahwa masyarakat Indonesia belum menghargai sebuah museum serta juga mereka belum menghargai benda2 filateli termasuk prangko, setidaknya inilah yang aku bisa persembahkan sebagai wanita yang dalam keterbatasan. Dengan pengunjung yang menulis di Buku Tamu 136 orang dan membawa teman dan keluarganya, lebih dari 500 orang, serta nak2 dan remaja yang mengikuti lomba mewarnai sekitar 150 orang, pameran ini sungguh berhasil. Keberhasilanku dalam pameran ini bukan hanya diukur dari jumlah pengunjungnya saja, tetapi diukur dari kenyataan bahwa anak2, remaja bahkan orang dewasa yang mulai tahu dan mengerti tentang 'apakah itu prangko', dan beberapa di antaranya bahkan ingin ikut dalam komunitas filateli ini .....
Di atas kursipun jadi, ketika anak2 tidak mau dipisahkan dengan ayahnya karena ayahnya sedang tidak bisa duduk di lantai ..... *sedikit terharu melihatnya* .....
Bahkan, aku menjanjikan banyak prangko bagi mereka yang sungguh2 datang pada hari Sabtu di Kantor Filateli Jakarta, Pasar Baru, secara gratis dan kami sebagai filatelis akan mulai membimbing siapa saja yang ingin berdiskusi atau ingin ikut sebagai komunitas filatelis Indonesia .....