Dimobil, kami benar2 menikmati obrolan kami. Aku dan mas Erri mendiskusikan tentng Jakarta dan permasalahannya. Aku melihat dari kacamata 'city planning, arsitektur dan lingkungannya', dan mas Erri melihat dari kacamata sosiologi serta budayanya. Dengan mba Vema, kami banyak bercerita tentang maing2 anak2 kami. Sangat menyenangkan, sehingga kami tidak sadar, bahwa sudah 2 jam kami ada di mobil! Astagaaaaa ...... macet sekali ......
Ternyata, macet dari sebelum Pancoran sampai ke JHCC. Kami mutar ke Asia Afrika, tetap saja macet. Sehingga mas Erri memarkirkan mobilnya jauh dari gedung JHCC. Aku didorong memakai kursi roda. Adel aku pangku, dan Mba Vema yang mendorong kursi rodaku. Mas Erri menggandieg Cita dan Baby. Anak2 sih terlihat antusias dengan keadaan itu, termasuk aku!
Hehehe ..... karena penuh sekali, mobil mas Erri parkir cukup jauh dari gedung JHCC. Mas Erri menggandeng Cita dan Baby, aku memangku Adel di kursi roda dan mba Vema mendorongku, berlawan dengan arah mobil ..... kursi rodaku, macet dan 'stuck' .....
Bayangkan, aku di dorong di kursi roda, berada di jalan yang berlawanan, dan mobil2 padat sekali, sehingga kursi rodaku 'stuck' dan macet di tengah jalan ..... Hehehe .....belum pernah aku 'macet' di atas kursi roda .....
"Maju ... maju ... terus maju kursi rodaku ....." Terima kasih, mba Vema, sudah lelah2 mendorongku ....
Pamerannya sangat menarik. Adel tetap di pangkuanku, sangat asik melihat ke kanan ke kiri dan sama sekali tidak rewel. Cita, mula2 mendorong kursi rodak bersama dengan mba Vema, sedangkan Baby selalu dengan papanya, berpencar dengan kami. Tetapi lama2, Cita mencari papanya, sehingga setelah bertemu, kami masing2 berpencar : aku dengan mba Vema dan Adel, lalu mas Erri dengan Cita dan Baby .....