Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Santorini] 'I ómorfi̱' : Sebuah Rumah Cantik di Pygros Village

15 Februari 2012   06:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:37 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kakí̱ koutávi , óchi sto spíti , ypárchei agápi̱ ....."

"Kasihan anak anjing ini, tidak punya rumah, tidak ada kasih sayang ....."

Aku membujuk Valen untuk memelihara anjing ini. Valen tersenyum dan mengangguk, karena dia memang tahu sekali kesukaanku. Dia memang sangat mengerti jiwaku. Aku memeluknya, anjing itupun menggonggong dengan lemah .... kuberinama Omorfi, yang artinya si cantik .... kami mulai memanggilnya Ofi .....

1329286034468054660
1329286034468054660

Ofi berlari-lari senang ketika kami memberikannya makanan sampai kenyang dan menyuruh dia mengikuti keledai-keledai kami, berjalan pulang. Tidak lama, kami masuk ke pekarangan rumah kami, menambatkan keledai-keedai kami dan sebentar kami duduk diteras rumah baru kami ..... Aku kenyandarkan kepalaku di pundak Valen dan dia memelukku. Kami duduk di ayunan berbentuk kursi dengan bantal-bantal besar ... Ofi mengaing, minta dipeluk juga ... aku menepuk pahaku, dan Ofi langsung meloncat naik .....

Valen tertawa ... dia memang tidak terlalu menyukai anjing, buat dia, mendingan dia memelukku dibandingkan memeluk Ofi ... tetapi Ofi pintar mengambil hati Valen, dia menjilat-jilat tangan Valen, dan lambat laun Valen mengelus-elus kepala Ofi ... aku tersenyum bahagia ....

Sambil berbincang tentang rumah baru kami, aku mengusulkan untuk memanggil rumah kami Omorfi, seperti nama anjing kami juga, sebuah rumah yang cantik, sebuah rumah cinta .....

Mataku berbinar-binar ketika Valen menyetujuinya, menyebut rumah kami 'Omorfo Spiti' sebuah rumah cantik berbalut cinta bagi penghuninya .....   tyligméno se éna ómorfo spíti me agápi̱

Sambil berayun dalam ayunan kursi, aku tertidur di dada Valen .... begitupun Ofi .... Dan sampai malam, kami berayun dalam sepoi angin malam yang segar di Pygros Village ......

Bersambung .....

Profil | Tulisan Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun