Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

'The Chapel', Sebuah Jembatan Tua, Landmark dari Kota Lucerne di Pedalaman Swiss

7 Februari 2012   06:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:58 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku ingin tinggal di pedalaman Eropa seperti ini, di sebuah kota tua yang ramah serta tidak sibuk dengan segala macam urusan dunia .....", ini memang cita2ku sejak dulu.

Kami tinggal di sebiah hotel kecil, bukan hotel bintang, tetapi dengan pelayanan dan desain serta pemandangan tua tua ini yang sangat luar biasa indahnya. Hotel itu dekat dengan sebuah Gereja, sehingga setiap hari belasan lonceng gereja bergemuruh dang irama nyanyian kepada Tuhan di Surga ..... Ya, kota Lucerne memang merupakan kota ordo dari Jesuit, juga merupakan kota Katolik. Masyarakatnya religious. Bukan hanya orang2 tua saja yang melayani Tuhan di Gereja, tetapi banyak orang muda yang mulai 'terpanggil' sebagai pelayan di rumah Tuhan disana .....

Kota Lucerne, merupakan salah satu sebuah kota di pegunungan Alpen Swiss. Gunung Pilatus serta Gunung Titlis, mencerahkan mata wisatawan, ketika salju abadi menyelimuti Pegunungan Alpen tersebut. Sangat indah .....

13285958601128355327
13285958601128355327

'The Chapel' di kota Lucerne  yang dikelilingi Pegunungan Alpen dengan salju abadi menyelimutinya .....

'The Chapel' adalah landmark kota Lucerne. Dalam jembatan itu, serdapat banyak lukisan dari bad ke-17 yang menggambarkan peristiwa sejaran Lucerne.  Banyak wisatawan seperti aku, menancapkan matanya dalam lukisan2 tua itu, banyak juga wisatawan yang lebih focus untuk keindahan Danau Reuss serta latar belakang Pegunungan Alpen yang diselimuti dengan salju abadi. Tetapi, tetap banyak wisatawan muda yang lebih suka duduk2 di depan cafe2, untuk memperlihatkan betapa mereka berbahagia dalam hidup mereka .....

1328596004155598776
1328596004155598776

13285962781243532251
13285962781243532251

Cafe2 ala Swiss, banyak orang muda menikmati Danau Reuss, melalui 'hang-out' disana, bukan dengan melihat keindahan kota tua, seperti aku .....

Aku dan kelurgaku, memang sedang berwisata di Eropa Barat, salah satunya di negara dan kota ini. Pagi itu setelah makan pagi, kami ingin hanya berjalan2 di kota, sedikit mengamati arsitektur kota tua Lucerne. Dan 'The Chapel' merupakan tempat pertama yang kami amati. Berjalan2 di kota tua Lucerne, bukan hanya sekedar berjalan2, tetapi lebih ke merenungi, bahwa kota2 tua Eropa memang cantik untuk diamati. Tidak hanya berfoto2 tentang arsitekturnya saja, tetapi lebih ke pemahaman tentang konsep desain arsitektur ditambah dengan konsep hidup masyarakatnya yang disiplin untuk melestarikan kota tuanya .....

13285963361428224542
13285963361428224542

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun