Dan seketika aku sadar bahwa aku harus berjuang untuk hidup, aku ingin melihat dan membesarkan anakku! Aku melihat dadaku dipompa untuk mendapatkan nafas kehidupan lagi, dan aku juga ikyt berjuang untuk ikut bernafas .....
"Tuhan, tolong aku ....."
Seketika itu juga, Tuhan memang sudah menolong aku. Aku dibimbing untuk masuk dalam hidupku lagi. Aku hidup lagi!!!
"Terima kasih, Tuhan ....."
Aku hidup lagi! Aku bisa membesarkan bayiku walau banyak yang aku harus korbankan ketika dokter mengatakan bahwa bayi premature ku mempunyai kelemahan2 khas bayi premature. Pendengarannya hanya 20% dengan hanya 80 dB, kelainan jantung dan pencernaan. Tetapi, dengan iman dan bersandar pada Tuhan, aku meminta untuk anakku tetap bertahan. Dan Puji Tuhan, anak prematureku menjelma menadi anak yang luar biasa! Cantik, baik, berbakti dan sangat pintar! Kedua anakku, yang dikandung oleh seorang ibu dengan rahim yang tidak sempurna, menjelma menjadi anak2 yang sangat luar biasa ......
Ketika seseorang sudah lolos dari maut, dia pasti bisa merasakan betapa baiknya Tuhan itu. Dan ketika seseorang yang sudah merasakan bahwa Tuhan memang mencintainya, maka dia akan berusaha untuk menyenangkan hati Tuhannya, seperti aku .......
"Tuhan Yesusku, terima kasih untuk cinta MU padaku ....."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H