Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

'Sapaan Magis Para Dewa' di Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo

5 Januari 2012   06:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:18 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_161398" align="aligncenter" width="640" caption="Dokumentasi pribadi"][/caption]

Dataran Tinggi Dieng, negeri para dewa .....

Serti tulisanku tentang Gunung dan Dataran Tinggi Dieng: Negeri Para Dewa beberapa waktu lalu, aku rasa tidak berlebihan jika aku mengatakan bahwa Dieng memang sebuah 'Negeri Para Dewa'. Lihat saja ...... dalam perjalananku dari Yogyakarta ke Purwokerto, dan kami memang melewati Wonosobo, kami merasakan 'kehadiran para dewa' disana .....

Medio Wonosobo, 28 Desember 2011

Langit Wonosobo mendung ..... agak hitam tetapi tetap memancarkan sedikit sinar matahari. Sedikit hujan rintik2 ketika kami baru sampai disana. Dengan berjalan pelan, mobil kami sengaja untuk sering berhenti di sisi jalan agar kami bisa mengambil foto. Dalam hujan rintik2, seringkali kabut gelap membayang di depan jalan, mobil kami agak ngerti untuk berjalan cepet, karena memang tidak terlihat apa yang ada di ujung jalan karena kabut ......

Aku membayangkan sebuah 'dunia', sebuah 'negeri para dewa'. Sebuah negeri dengan situasi seperti waktu itu ..... pepohonan agak sedikit 'kabur' karena kabut, suasana sepi, angin bertiup sepoi2 dan udara agak dingin ...... indah sekali .....

132574389362304467
132574389362304467

13257439282118168085
13257439282118168085

Kami mulai memasuki 'negeri para dewa', seakan2 inilah 'pintu masuk'nya. Sedikit kabut mulai membayangi tempat ini ......

Aku seakan terkesima, tidak berhenti membidikkan kameraku, mencari sosok atau sesuatu, yang mungkin merupakan 'jelmaan para dewa' ...... Setiap titik aku amati ..... setiap pojok jalan aku perhatikan ..... adakah 'mereka' disana ???

Aku membayangkan 'Batara Kresna' ( salah satu dewa di dunia pewayangan ) duduk dengan megahnya di ujung jalan ...... aku membayangkan Batara Bayu ( dewa angin dari dunia pewayangan ) sedang meniup angin yng sepoi2 membuat rasa takjub dan nyaman ...... dan aku membayangkan Batara Indra ( dewa matahari di dunia pewayangan ) sedang menunggu kapan dia akan mengirimkan sinarnya ke bumi ......

1325744067841148085
1325744067841148085

1325744167656672461
1325744167656672461

Disetiap titik, atau di belokan jalan, aku mengamati, apakah ada 'mereka' disana?

Di lereng pegunungan ini, mobil kami berbelak belok, memutar kesana kemari, menjari jalan untuk 'menembus' negeri ini. Di sisi kiri dan kanan kami adalah beberapa tanaman yang ditanam penduduk sekitar. Ada tanaman tembakau, tanaman jagung, persawahan atau hanya sekedar rumput ilalang yang tingginya lebih dari tinggi rumah ..... dan aku tetap membayangkan, tanaman2 itu ditanam oleh para dewa untuk dunia, di 'negeri para dewa' ini .....

13257442111507689396
13257442111507689396

13257442741669641748
13257442741669641748

Tanaman warg : persawahan dan tanaman jagung, pun aku membayangkan 'mereka'lah yang menanamnya ......

Tanpa mobil di depan dan belakang mobilku, menjadikan kami benar2 seperti di negeri antah berantah. Apalag ketika kabut turun ...... bukan hanya kabut biasa, tetapi seperti 'sesuatu' yang turun kebumi ..... 'sesuatu' yang sepertinya mengahmpiri bumi setelah hujan mereda ..... mungkin beberapa 'dewa' turun ke bumi dan mereka melihat2 apa yang sedang terjadi di negeri lereng pegunungan Dieng ini ..... mungkin mereka melihat apakah tanaman mereka tumbuh dengan subur untuk menghidupi para dewa di alam 'kayangan / swargaloka' ini ....... Atau mungkin para dewa ingin tahu, apakah kabut yang membawa mereka ke bumi dari 'kayangan' mengganggu pada pengemudi atau warga manusia di negeri pegunungan Dieng ini ...... aaaahhhh ......

13257443141858777320
13257443141858777320

1325744367865055183
1325744367865055183

Kabut tebal mulai menuruni bumi ...... seakan2 para dewa ingin menjejaki kakinya untuk melihat2 bumi dan negeri mereka ......

Pikiranku melayang2 ke angkasa raya ..... melayang2 ke negeri para dewa serta tempat para dewa bermukim .....

13257444031392096170
13257444031392096170

13257444492116578957
13257444492116578957

Dan kabut tebal sekali yang menghalangi mobil kami dan mobil2 disekitar kami, membuat semua dari kami sangat berhati2 untuk menjalani tempat ini karena tidak terlalu melihat nyata apa yang ada di depan kami .....

1325744487698457646
1325744487698457646

13257445391328746882
13257445391328746882

Pepohonan di depan mobilku ini, seakan2 adalah tempat beberapa 'dewa' berkumpul untuk bercengkerama ..... aku merasakan keindahan magis dari tempat ini .....

1325744582145875467
1325744582145875467

Dan aku membayangkan, seorang dewa 'penunggu sungai dan dan jembatan ini akan memperhatikan kami, jika kami lalai dalam mengemudikannya karena kabut tebal ini .....

Di Dataran Dieng di Wonosobo ini, aku merasakan ada sentuhan magis yang membuat pikiranku melayang ..... aku tidak tahu, apakah yang lain merasakannya ? Yang jelas, ketika aku memotret semua yang aku inginkan lewat kaca mobilku, dan aku menanyakan tentang itu pada keluargaku, mereka hanya tertawa .....

Aaaahhh, hanya aku-kah? Hanya aku yang merasakan sentuhan magis para dewa-kah? Hanya aku yang 'melihat' dari sisi hatiku dalam menemukan para dewa disana-kah?

Begitu kami mulai menuruni dataran tinggi ini untuk mencari makan siang, neregi ini pun mulai berlalu ..... Matahari yang di bawa Batara Indra, mulai menampakan sinarnya ..... hujanpun berhenti ..... kabunku mulai sirna ..... dan begitu kami melihat sebuah mobil di depan mobil kami, seakan2, negeri para dewa-pun sudah berlalu ......

13257446651340352770
13257446651340352770

13257447161207721079
13257447161207721079

Begitu kami menuruni pegunungan ini, kabutpun sirna dan sinar mataharipun menyapa .....

13257447512040861429
13257447512040861429

Dan sebuah mobil di depan mobil kami, seakan mengantar kami ke bumi manusia, setelah perjalanan di 'negeri para dewa' ......

Pengalaman yang indah ......

Sejak kecil aku memang suka membawa dunia pewayangan. Ttapi jika aku berada di pegunungan Dieng ini, aku benar2 merasakan 'negeri para dewa' itu memang benar2 ada ..... dulu ketika aku masih kecil, aku sering bermain tentang negeri ini, dan sekarang setelah aku dewasa-pun, aku masih merasakan 'kehadiran' para dewa itu, paling tidak ada di hatiku ..... sebentuk kenangan manis, memori anak2 dan sapaan magis para dewa dunia pewayangan .....

Profil | Tulisan Lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun