Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Natal 2011 : Kedatangan Yesus Untuk Mengatasi 'Krisis' Dunia

25 Desember 2011   17:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_159013" align="aligncenter" width="653" caption="Illustrasi dari Google"][/caption]

Berapa kali kita sudah perayaan Natal selama hidup kita? Bagaimana perubahan situasi yang melingkupi suasana Natal kita tahun ini? Tanpa mengingkari berbagai suka cita Natal yang sudah kita terima, bagaimanapun di Indonesia masih carut marut dan gonjang ganjing. Sampai sekarang ini pun negeri kita masih dianda berbagi krisis dan kemelut yang menghantui semua masing2 dari kita .....

Lalu, bagaimana umat Nasrani dalam keadaan kemelut di neara kita ini, untuk bersikap? Adakah kuta bisa berbuat sesuatu ? Dan ternyata sikap kita tidak berbeda dengan berbagai sikap yang muncul di masyarakat, misalnya :

1.       Sikap acuh, masa bodoh, terlalu sibuk dengan urusannya sendiri yang memang sudah sangat susah. Jadi, bagaimana kita bisa pemikirkan kesusahan orang lain?

2.       Siap menyalahkan dan mengumpat, dimana  dalam beberapa keadaan yang dialami saat ini banyak orang mengumpat, misalnya menyalahkan pemimpin negera kita atau menyalahkan system negara kita dan sebagainya.

3.       Sikap pasrah ( bukan berserah ), bahwa 'segala sesuatu ada masanya', bahwa suatu saat krisis ini akan berhenti ......

4.       Sikap menunggu adaanya 'ratu adil', mesias, atau yang lain, dimana akan datang seorang penyelamat yang akan membawa keadilah dan kesejahteraan bagi masyarakat. Menurut 'orang pintar', keadatangan ratu adil  akan membawa kemelut sosial, bencana alam serta 'jatuhnya raja besar yang ditakuti'.

Apakah Gereja Tuhan juga terjebak dalam harapan dengan datangnya seseorang yang bisa membuat 'keadilan?' Karena ternyata kradilan itu sangat relative. Lalu, bagaimana kita umat Nasrani memandang Yesus dalam bersikap dan bertindak  di tengah kemelut jaman? Natal 2011 ini mungkin kita bisa meneliti kembali makna kelahiran Yesus. Bawa kedatangan Yesus di dunia ini adalah untuk 'mengatasi krisis', dan merupakan klimaksnya adalah upaya Tuhan dalam penyelamatan ciptaan NYA. Tuhan sungguh hadir, setelah jaman berganti, tetap saja manusia mengalami krisis relasi dengan Tuhan. Watak manusia perlu diperbaiki langsung oleh penciptanya, dimana kedatangan Yesus sebagai Juru Selamst diberikan kita 'kuasa', memampukan untuk mengusir watak dosa, agar kembali menampakkan tanda2 sebagai anak2 Tuhan .....

Seandainya Yesus berkata,

"Sudahkah engkau berubah? Sudahkah engkau senantiasa berada dalam relasi yang benar dengan Tuhan?"

Mungkin kita akan menjawab,

"Tergantung situasi dan kondisi, Tuhan! Maksudnya, putus nyambung, jika pikirannya sedang 'benar', bisa kita mau mengikuti Tuhan tetapi bila pikirannya sedang 'ga beres', suka2 kita donk ....."

Memang, umat Nasrani itu bukan Yesus, tetapi umat Nasrani harus bisa menjadi 'yang diutus Tuhan', untuk tetap bersaksi tentang 'Terang' itu, maksudnya kita harus menjadi 'terang dunia' Tak bisa diingkari bahwa banyak orang menolak 'Terang' itu, tetapi yang sangat disayangkan jika 'ngakunya' umat Nasrani, tetapi cara pandang Yesus tidak seluruhnya benar, misalnya :

1.       'Percaya pada Yesus berarti jika besok mati, pasti masuk surga', tetapi hidupnya tidak benar dan belum /  tidak bertobat.

2.       'Menjadi anak2 Tuhan, berarti bebas penderitaan'. Itu sama sekali tidak benar.

Jika kita menyandang anak2 Tuhan, sepatutnyah kita harus menyandang pertanyaan ini :

1.       Sudahah kita sungguh2 berubah menjadi anak2 'Terang?'

2.       Apakah yang sudah kita perbuat dengan kuasa yang mengubah diri kita?

3.       Apakah kita juga sudah mengubah lingkungan di sekitar kita?

Jawabannya ada pada masing2 dari kita :

1.       Aku akan menjadi 'penyelamat' bagi hidupku sendiri

2.       Aku akan menjadi 'penyelamat' bagi masyarakat di sekitarku

3.       Aku akan menjadi 'penyelamat' bagi tempatku bekerja

4.       Aku akan menjadi 'penyelamat' bagi sesamaku

Selamat Natal sahabat2 semua, selamat mengalami perubahan melalui kuasa NYA dan selamat mengubah dunia ......

Salamku ......

Sumber : Tema Natal 2011 dari GKJ Mergangsan - Yogyakarta

Profil | Tulisan Lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun