Beberapa teman pasca stroke dan mamakuyang sangat medukung aku ....
Para IPS memainkan angklung dan bernyanyi2 bahagia, mereka sangat percaya diri dengan masing2 derajad kecacatannya, seperti aku. Bahwa benar, terserang stroke bukan akhir dari segalanya .....
Setelah rehat makan siang selesai, kami masih mengikuti 2 sesi lagi, yaitu sesi oleh Bapak Tri Swasono Hadi, M.Psi sebagi psikolog yang membawakan makalah tentang "Dari Penderita Menuju Penyintas ( penyintas = orang yang sudah berhasil melewati serangan stroke dan survive ). Mengatakan bahwa untuk survive, diperukan jalan '4B' yaitu Beradaptasi, Berdayaguna, Bermakna dan Berbahagia.
Dr. Salim Harris, pak Windu Hernowo ( kompasianer ) dan bapak Tri Swasono Hadi di sesi-3 dan sesi-4.
Sesi terakhir, adalah yang paling pokok merupakan doker ahli syaraf, Dr, Salim Harris, SpSK, FICA. Beliau mengatakan bahwa, kita mampu untuk berbahagia dengan kapasitas yang kita miliki. Bahwa otak kita selalu bertumbuh dan berkembang. Dan apapun yang semua dokter pelajari ternyata hanya Tuhan yan akan menyembuhkan kita semua. Bahwa tidak ada satupun yang tidak mungkin untuk masing2 dari kita, termasuk kami, termasuk aku, insan pasca stroke ....
Dr. Salim Harris, sedang menjelaskan tentang gangguan pembuluh darah.
Sesi ini ditutup dengan Tanya jawab walau hanya sebentar karena Dr. Salim Harris terburu2 untuk harus berada di tempat lain. Dan setelah berfoto bersama. Kami masih saling berdiskusi, antar IPS. Kami, merupakan bagian dari komunitas pasca stroke dari 'club stroke' di masing2 rumah sakit. Berperiodik, kami melakukan seperti ini, berkumpul antar IPS dan saling mendukung demi masa depan kami semua.
Dengan adanya club stroke dan LSM Peduli Stroke, mari kita berdayakan para insan pasca stroke untuk tetap bisa berbahagia sehingga jika bebahagia, kehidupan dan pekerjaannya akan senantiasa masa depannya dipenuhi harum semerbak bunga2 .....
Sekali lagi, kami tidak ingin dikasihani, tetapi kami hanya ingin dihargai, karena kehidupan kami tetap sama dengan orang2 sehat lainnya walau dengan keterbatasan .....
Doa kami selalu untuk semua, satu dalam Tuhan.
Salamku .....