Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

'Potluck' : Kegiatan Kebersamaan dalam Kasih

8 Juli 2011   04:47 Diperbarui: 4 April 2017   17:55 20238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mamaku juga sering diminta untuk membuatkan 'arem-arem'( nasi atau mie ), lemper atau makanan2 yang memakai daun pisang. Daun pisang tersebut di jual di supermarket Asia, perlembau sekitar US$ 1.00 dan ternyata daun pisang itu di bekukan ! Wah, kalau di Jakarta,daun pisang memetik sendiri di belakang rumahku, tetapi disana mahal boooo .... Hihihi ....

1310100158930054512
1310100158930054512

1310100184735002970
1310100184735002970

Daun pisang yang di bekukan untuk membuat arem-arem, kue pisang atau lemper.

Tahun lalu, adalah yang pertama adikku terkecil membawa istrinya kesana. Istrinya adalah orang Jawa tetapi sejak bayi tinggal di Bali. Jadi, tahun lalu di Amerika, ada beberapa makanan Bali ; ada sate lilit ( sate ikan ) dan ayam Bali. Wah, teman2 kami suka sekali ... dan sewaktu mau pulang, mereka minta di buatkan lagi makanan2 Bali untuk di bekukan di kulkas. Ya, mamaku selalu membuatkan banyak makanan untuk di bekukan di kulkas, untuk keluarga adikku .....

1310100234541113315
1310100234541113315

Adik iparku sedang membuat sate dan ayam bumbu Bali di rumah kami  dan mereka ternyata suka sekali !

Tinggal di Amerika, jauh dari keluarga, memang tidak bisa di ukur dengan apapun. Kehidupan akan berjalan terus. Jika tinggal disana, salah satunya adalah bahwa kita harus banyak berhemat. Dan untuk melakukan hal berhemat itu, sering terjadi bahwa jika kita berpesta ( ulang tahun atau perjamuan Natal atau yang lain ) adalah dengan 'potluck'. Kita tidak seperti berpesta di Indoneia, bahwa piring2 dan semua peralatannya harus sama dan mewah. Tetapi disana, biasanya justru makanan langsung dari kulkas atau oven ; terdapat 'aluminium foil', atau barang2 plastik ( bukan pecah belah ). Jika pesta mendadak, disana biasanya juga membeli bahan2 makanan dan sayur serta daging, dimasak bersama2. Maklum, tidak ada pembantu.

13101002401840442997
13101002401840442997

1310100264170251727
1310100264170251727

Beramai2 memasak untuk potluck dalam acara perjamuan Natal di rumah teman adikku. Kebersamaan yang sangat dirindukan sebagai saudara dan sahabat yang jauh dari keluarga .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun