Secara fisik, kondisi permukaan air sungai sangat tinngi sehingga meyebabkan daerah ini sering dilanda banjir. Penggunaan lahansebagian besar untuk dareah perdagangan dan jasa, fasilitas umum serta pergudangan di sebelah utara. Kegiatan yg menonjol adalah pergadangan dan jasa disepanjang Kali Besar serta Jl. Cengkeh dan Pasar Ikan, kegiatan budaya disekitar Taman Fatahillah serta kegiatan bongkat muat barang di pelabuhan Sunda Kelapa dan pergudangan di daerah sekitar Pasar Ikan.
Sungai ini ( Kali Besar ) sudah saya bayangkan,bisa dialiri perahu untuk wisatawan asing. Lihat, sebenarnya, indah bukan ? ( lihat Mengamati Arsitektur dan Lingkungan di Amsterdam ).
Dengan berperahu, kita bia 'membayangkan' bagaimana keadaan tetang Jakarta tempo dulu ( kota Batavia Lama ).
Lali bagaimana dengan yg ini? Jembatan tua ini benar2 cantik, di buat jaman penjajahan Belanda. Sayang, jambatan ini tidak bia 'mengangkat' citra kota Bavatia Lama.
Jalan2 yg ada di daerah selatan umumnya dalam keadaan baik tetapi di daerah utara banyak jalan berlubang karena di daerah ini sering dilalui oleh kendaraan bermuatan berat yg menuju area pergudangan.
Pembuangan sampah di beberapa tempat sangat berkesan sembarangan yg berpengaruh terhadap kondisi lingkungan serta kesehatan dan kebersihan penduduk. Sedangkan jaringan listrik dan telpon cukup, tetapi pemasangannya sangat semrawut sehingga mengganggu pandangan tampak depan bangunan.
Bangunan2 tua peninggalan Belanda, sebenarnya sangat 'bermutu' untuk dijadikan obyek turis, tetapi sangat disayangkan, bangunan2 ini tidak terurus. Dan di depannya banyak pedagang kaki lima.