Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berminat Tinggal di Kawasan Terpadu Sentra Primer Jakarta? Sepertinya Belum, ya ...

17 Maret 2014   18:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:50 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kawasan Sentra Primeer Timur dan Sentra Primer Barat - Jakarta

Jalan Penggilingan menuju Sentar Primer sampai beberapa tahun lalu aku pindah dari sana ke daerah Tebet, sama saja. Terakhir saja banyak pembangunan fasilitas Busway, dan beberapa apartemen murah di sisi tol Bintara.

Mengapa aku memilih Sentar Timur dari pada Sentra Barat? Tetapi toh belum membuat Sentra Barat tetap merupakan fokus incaran warga Jakarta :

a.       Pertama, karena rumah2 disana lebih murah, dan waktu aku me-redesain rumahku, tetap saja lebih murah ( mungkin bedanya sampai ½ harga rumah di Sentra Barat ).

b.      Kedua, di Sentra Timur ( waktu itu ) tidak semacet dari Sentra Barat. Dulu kantorku di 'Golden Triangle' dan berpindah ke Kemayoran sampai ke Grogol. Setelah riset sedemikian, waktu bekerja memang lebih cepat pulang pergi ke Sentra Timur.

c.       Ketiga, tanah di Sentra Timur jauh lebih murah sehngga aku bisa membelinya untuk ditanam pepohonan, dimana sangat berbeda di Sentra Barat. Pemukiman penuh sesak dan terihat semua tanah sudah tertutup beton! Apalagi dari Grogol menuju Sentra Barat, waktu itu pun tol Kebon Jeruk sudah sangat padat dan terus macet!

Antara Sentra Timur dan Barat sendiri belum didukung 100% oleh banyak instansi sebagai konssep pemukiman pada Poros Timur - Barat. Masih banyak warga Jakarta justru mencari tempat tinggal menuju ke selatan Jakarta bahkan dibela2in mereklamasi utara Jakarta untuk membangun perumahan mewah dan apartemen.

2. 'Poros Timur - Barat' belum mampu 'membujuk' warga kota untuk membangun rumah mereka disana, justru mereka sebagian memilih selatan dan utara Jakarta.

Konsep selatan Jakarta adalah sebagai peresapan. Selatan Jakarta dengan kota2 pendampingnya seperti Bogor - Puncak, adalah daerah untuk menyerap air hujan. Sehingga, sebenarnya rumah2 di selatan Jakarta itu tidak sesuai dengan konsep tatanan kota.

Tetapi karena banyak warga kota yang ingin membeli rumah di selatan Jakarta, menjadikan developer2 berusaha membangun perumana2 dan pemukiman2 disana. Bahkan selatan Jakarta sudah menjadi 'trade-mark' sendiri sebagai 'hunian expatriate', orang2 bule dan orang2 kaya, yang mau membangun rumahnya seperti di Baverly Hills, di Amerika sana.

[caption id="attachment_326915" align="aligncenter" width="365" caption="RTRW 2010 - Jakarta"]

1395028877811728788
1395028877811728788
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun