Pembangunan Jakarta secara fisik, semisal pembangunan mega2 proyek, apartemen, mall, perkantoran bahkan hanya sekedar rumah tinggal sekalipun, merupakan faktor terutama bagi amblesnya dataran Jakarta. Berhubungan dengan :
a.      Pemancangan pondasi, sehingga tata bentuk tanah dan air tanahpun berubah, lebih2 jika tidak dibarengi dengan kepedulian lingkungan
b.     Penyedotan air bawah tanah yang berlebihan untuk kebutuhan konsumsi warga kota, yang sebenarnya tidak harus dilakukan.
c.      Perubahan penggunaan tanah ( lnd-use ), membuat konsep penggunaan tanah yang seharusnya, menjadi berubah, dan BIASANYA perubahan tersebut ber-esensi menjadi ladang bisnis. Dari pertanian atau perkebunan menjadi perumahan dan ruko, misalnya.
d.     Pertambahan penduduk dan arus urbanisasi, membuat perubahan penggunaan lahan pemerintah menjadi pemukiman kumuh. Seperti bantaran sungai atau danau serta bawah jembatan layang, misalnya.
[caption id="" align="aligncenter" width="495" caption="RIK 1965-1985 Jakarta"]
Rencana Induk Jakarta ( RIK ) 1965 - 1985
[caption id="" align="aligncenter" width="477" caption="RUTR 2005 Jakarta"]
Rencana Umum Tata Ruang ( RUTR ) 2005
[caption id="" align="aligncenter" width="442" caption="RTRW 2010 Jakarta"]
Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) 2010