Dalam hal ini, aku berusaha untuk mengajak mereka berkarya dengan bantuan teknologi ( internet ), seperti yang aku lakukan selama ini, setelah aku sakit tahun 2010 lalu. Dan hasilnya ternyata, sangat luar biasa! Lihat tulisanku 3 Tahun di Kompasiana, Aku Mendapat Apa? Pertanyaan yang Bodoh!
Kepedulianku dan beberapa sahabat2ku dalam beberapa komunitasku, tidak akan ada artinya ketika para remaja itu tidak bergeming atau tidak bisa melihat 'peluang'. Tennologi adalah dunia masa depan, dunia remaja. Semua hobi dan talenta akan bisa di blow-up, sebagai arena 'branding pribadi' bagi para remaja tersebut, bahkan lebih jauh lagi yaitu memberikan inspirasi bagi remaja2 yang lainnya, yang belum mendapat pencerahan.
Dan Puji Tuhan, dalam memotivasi dari 4 tahun lalu sebagai insan pasca stroke ke banyak komunitas, paling tidak sebagian mengikuti caraku untuk terus berkarya untuk banyak hal. Dan aku aminkan bagi ke-6 finalis ini. Aku akan terus menjadi mentor mereka, membimbing mereka untuk apa yang mereka butuhkan, semampu aku ......
Dan dewan juri sudah mendapatkan 6 remaja finalis yang luar biasa untuk dipertandingkan dalam ujian menulis surat.
Dewan Juri ( 9 orang ) dengan panitia dan jajaran Kementrian Kominfo
***
Talenta adalah yang Tuhan berikan bagi masing2 dari kita. Mungkin kita tidak tahu, apa tau belum tahu apa talenta kita. Itulah yang kita cari sendiri. Tetapi percayalah, Tuhan sudah memberikan talenta untuk masing2 dari kita, dan carilah talenta itu untuk hidup dan masa depan kita .....