Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

'Pedestrian Baru' Jakarta, Hasilnya Apa? Nol Besar!

8 April 2014   22:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:54 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.       Jarak2 bebas dari tiang, atau apapun yang dapat mengganggu disabled

3.       Dalam badan pedestrian harus 'smooth' dan tidak boleh ada sandungan2

4.       Dan sebagainya .....

Lalu apa bedanya, pedestrian sebelum 'project pilot' dengan pedestrian baru sekarang? Semuanya masih tidak ada bedanya! Ketika pedestrian baru sepanjang jalan Gatot Subroto sapai jalan Sudirman - Thamrin sampai Monas, membuat kita bermimpi memiliki pedestrian2 cantik di tempat2 lain di Jakarta, tetapi hasilnya SAMA SAJA!

Ada beberapa pemikiranku :

1.       Pemda atau siapapun yang mendesain, TETAP TIDAK PEDULI dengan kosep2 yang diinginkan oleh kaum disabled.

2.       Aku yakin, TIDAK ADA YANG MEMBUAT GAMBAR DESAIN NYA! Karena jika ada gambarnya, tukang2 atau kontraktornya akan membyat sesuai dengan yang di gambar.

3. Jika memang ada gambarnya, Pemda atau siapapun yang memutuskan, TIDAK MELIHAT GAMBARNYA TERLEBIH DAHULU.

4. 'Project Pilot' SAMA SEKALI TIDAK BERHASIL!

5.       Atau KONTRAKTORNYA yang tidak sesuai ( kalau boleh aku katakan : jelek sekali! ) dengan kontraktor setara sebuah ibukota negara!

6.       Ada 'udang dibalik bakwan?'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun