2.      Jarak2 bebas dari tiang, atau apapun yang dapat mengganggu disabled
3.      Dalam badan pedestrian harus 'smooth' dan tidak boleh ada sandungan2
4.      Dan sebagainya .....
Lalu apa bedanya, pedestrian sebelum 'project pilot' dengan pedestrian baru sekarang? Semuanya masih tidak ada bedanya! Ketika pedestrian baru sepanjang jalan Gatot Subroto sapai jalan Sudirman - Thamrin sampai Monas, membuat kita bermimpi memiliki pedestrian2 cantik di tempat2 lain di Jakarta, tetapi hasilnya SAMA SAJA!
Ada beberapa pemikiranku :
1.      Pemda atau siapapun yang mendesain, TETAP TIDAK PEDULI dengan kosep2 yang diinginkan oleh kaum disabled.
2.      Aku yakin, TIDAK ADA YANG MEMBUAT GAMBAR DESAIN NYA! Karena jika ada gambarnya, tukang2 atau kontraktornya akan membyat sesuai dengan yang di gambar.
3. Jika memang ada gambarnya, Pemda atau siapapun yang memutuskan, TIDAK MELIHAT GAMBARNYA TERLEBIH DAHULU.
4. 'Project Pilot' SAMA SEKALI TIDAK BERHASIL!
5.      Atau KONTRAKTORNYA yang tidak sesuai ( kalau boleh aku katakan : jelek sekali! ) dengan kontraktor setara sebuah ibukota negara!
6.      Ada 'udang dibalik bakwan?'