Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

'Red Light District', Wisata Prostitusi di Amsterdam: Hahaha... Anak-Anakku Cepat Belajar dari Lingkunganya

23 Juli 2014   21:18 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:26 1829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( ga salah kan, aku membangga2kan anakku sendiri? )

Kembali ke jalan2 .....

Ada satu wilayah di Amsterdam, disebut Wellen. Merupakan daerah 'red district'. Coba lihat tulisanku ini ......

Aku tidak akan bercerita ulang. Tetapi justru aku ingin bercerita tentang anak2ku menyikapinya, tentang perempuan2 tuna susila, yang disana sudah dilegalkan. Sehingga 'Red District' @De Wallen, merupakan daerah wisata terkenal di Amsterdam. Dan seluruh dunia ingin melihatnya! Bahkan di dekat Cetral Station, Damrak Straat, ada Museum Sex. Dan semuanya menjadi sebuah keterkaitan untuk menunjang salah satu pariwisata Amsterdam.

Lihat tulisan ku 'Prostitusi Legal?' Buatku Sangat Menjijikan!

14060966141063782060
14060966141063782060

Kami memasuki 'Red Lioght District' di Amsterdam. Siang hari, tetapi beberapa pekerja sex sudah mejeng disana. Itu yang anak2ku lihat ..... Sayang, tidak boleh memotret pekerja2 sex disana, melanggar perturan dan ketat sekali, walau aku sempat memfotonya sekali .....

Dennis memalingkan mukanya. Wajahnya bersemu merah, karena malu, PASTI!

Hahaha ...... kata Valen, dia belajar dari kehidupan langsung, setelah aku bercerita malam harinya lewat WhatsUp.

Aku tidak menyangka, walau matahari masih bersinar cerah siang itu, ternyata perempuan2 itu sudah menampakkan dirinya. Mereka sudah memakai pakaian2 minim, bahkan sangat minim!

14060968151059562785
14060968151059562785

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun