( ga salah kan, aku membangga2kan anakku sendiri? )
Kembali ke jalan2 .....
Ada satu wilayah di Amsterdam, disebut Wellen. Merupakan daerah 'red district'. Coba lihat tulisanku ini ......
Aku tidak akan bercerita ulang. Tetapi justru aku ingin bercerita tentang anak2ku menyikapinya, tentang perempuan2 tuna susila, yang disana sudah dilegalkan. Sehingga 'Red District' @De Wallen, merupakan daerah wisata terkenal di Amsterdam. Dan seluruh dunia ingin melihatnya! Bahkan di dekat Cetral Station, Damrak Straat, ada Museum Sex. Dan semuanya menjadi sebuah keterkaitan untuk menunjang salah satu pariwisata Amsterdam.
Lihat tulisan ku 'Prostitusi Legal?' Buatku Sangat Menjijikan!
Kami memasuki 'Red Lioght District' di Amsterdam. Siang hari, tetapi beberapa pekerja sex sudah mejeng disana. Itu yang anak2ku lihat ..... Sayang, tidak boleh memotret pekerja2 sex disana, melanggar perturan dan ketat sekali, walau aku sempat memfotonya sekali .....
Dennis memalingkan mukanya. Wajahnya bersemu merah, karena malu, PASTI!
Hahaha ...... kata Valen, dia belajar dari kehidupan langsung, setelah aku bercerita malam harinya lewat WhatsUp.
Aku tidak menyangka, walau matahari masih bersinar cerah siang itu, ternyata perempuan2 itu sudah menampakkan dirinya. Mereka sudah memakai pakaian2 minim, bahkan sangat minim!