Michelle mencoba clog, dengan riang .....
Aku tertarik ketika Michelle ingin mencobanya. Walau dia masih berumur 14 tahun, tetapi tubuhnya bongsor tinggi, tetapi kurus. Telapak kakinya saja ukurannya 40. Sehingga, dia bebas memilih dan mencobanya.
Mulanya, Michelle ragu untuk mencobanya ......
Mulanya, dia malu2 untuk mencoba. Satu kakinya dulu. Dipatut2nya, sebelum aku mendorongnya untuk memakai clog sebelahnya lagi. Agak lama dia mematut2nya. "Berat," katanya, tetapi tawanya membuat wajahnya sumringah.
Lama2 dia merasa nyama dan senang dan mulai berjalan2 dengan sepatu kayunya. Jika tidak berat,mungkin aku membelinya. Clog itu ternyata berat dan besar. Sebenarnya harganya tidak terlalu mahal, untuk sebuah sepatu dan souvenir dari Holland .....
Lalu dia berjalan2 dengan kedua clog nya. Hilir mudik sambil bercanda dengan Dennis, yang meledek2nya. Kedua anakku, kaka beradik, bercanda riang. Dennis menggelitik Michelle dan Michelle berteriak2. Terlihat sangat bahagia .....
Dari ruang 'mencoba clog', kami digiring ke ruang untuk membeli berbagai jenis clog. Dari yang 'asli' terbuat dari kayu hutan, dengan berbagai jenis hiasan dan 'finishing touch', sampai clog dari bahan yang lembut, flanel. Kalau yang ini memang hanya untuk di dalam rumah, di dalam kamar. Harganya dari sekitar 8 Euro sampai 40 Euro, tergantung desain dan hiasannya, untuk clog kayu, dan 7 Euro sampai 15 Euro untuk clog flanel.