By Christie Damayanti
[caption id="attachment_355692" align="aligncenter" width="555" caption="vilnews.com"][/caption]
'Kubuswoningen' adalah desain perumahan di sebuah pemukiman di Rotterdam, terkenal sampai enjuru dunia. Bahkan ketika aku masih kuliah di jurusan arsitektur, 'Kubuswoningen' menjadi studi kasus untuk beberapa mata kuliah desain dan perencanaan.
'Kubuswoningen' atau Rumah Cubic merupakan rumah inovatif yang dibangun di Rotterdam dan di Helmond di Holland. Desainernya adalah Piet Blom dengan konsep 'hidup di atap perkotaan' : pemukiman pada kota berkepadatan tinggi dengan ruan yang cukup di 'atap' perkotaan. Kubus2 miring konvensional dalam 45 derajat pada sebuah tiang berbentuk segi enam, Merupakan sebuah pemukiman ( mereka mengatakan sebuah 'desa' atau village ), dimana setiap rumah mewakili sebuah pohon dan jika bersama2 menjadi sebuah 'hutan'.
Di Rotterdam, 'Kubuswoningen' terletak di Overblaak Straat, di samping Stasiun Subway Blaak. Terdapat 38 kubus kecil dan 2 kubus besar, disebut 'Super Kubus', yang kesemuanya melekat satu sama lain.
Bentuknya ungguh unik! Pertama kali aku melihat fotoya ketika aku masih kuliah, aku hanya bisa membayangkan, bingung! Secara, kubus2 itu dimiringkan sebanyak lebih dari 45 derajat, dan sempat terpikir, bagaimana kita hidup dengan miring lebih dari 45 derajat?
Hihihi ..... dasar masih bau kencur .....
[caption id="attachment_355694" align="aligncenter" width="492" caption="www.aerophotostck.com"]
'Kubuswoningen' di Rotterdam
Tetapi ternyata tidak hanya aku yang memikirkan demikian. Banyak. Karena selintar saja, kita akan berpikir bahwa 'itu rumah miring'. Yang belum terpikirkan olehku pertama kalinya adalah, dinding2nya saja yang miring, tetapi permukaan lantainya, tetapi saja rata!
Di Rotterdam waktu itu pun, aku sampai memiring2kan kepalaku, masih bingung dengan si arsitek yang luar biasa, desain yang unik! Masih terkagum2, apa yang ada kepala si arsitek ya, membuat konset yang sangat unik? Jika maunya membangun pemukiman di 'atap' kota Rotterdam, mengapa tidak mendesain rumah2 tua khas Holland saja?
[caption id="attachment_355698" align="aligncenter" width="494" caption="www.nai.nl"]
Awal konsep 'Kubuswoningen'
Tetapi inilah esensi nya, tinggal di Rotterdam, kota seribu wajah .....
Bahwa 'kubuswoningen' pun merupakan salah satu desain bangunan unik, terhebat bahkan terkenal dipunjuru dunia ( di dunia desain dan arsitektur ) .....
[caption id="attachment_355701" align="aligncenter" width="300" caption="pasimitam.pl"]
Detail indah dalam selasar .....
Tahu tidak? Ketika aku disana, aku sangat penasaran bagaimana dengan kehidupan di dalamnya? Sungguh aku penasaran sekali, tetapi dengan sangat terburu2 pun, aku tidak akan bisa masuk kedalamnya, karena keterbatasan waktu tour ini.
Tetapi, yang penasaran itu bukan hanya aku saja. Ternyata banyak sekali warga kota apalagi turis, yang ingin melihat 'ada apa didalamnya?' Sehingga ada salah satu pemilih 'Kubuswoningen' memutuskan untuk membuat 'show unit' Rumah Kubus itu, untuk dilihat umum. Rumah Kubus kepunyaannya itu dilengkapi sebagai unit rumah biasa, serta dia menawarkan nya pada warga dan wisatawan, untuk di sewa pada saat2 tertentu .....
[caption id="attachment_355702" align="aligncenter" width="498" caption="hausrotterdam.nl"]
Antar rumah, disebelah dalamnya merupakan lantai dasar, sebagai penyatu. Disini merupakan titik singgung, baik sebagai rumah telebih sebagai si empunya ruamh, seperti nit2 di apartemen.
[caption id="attachment_355704" align="aligncenter" width="492" caption="www.cityguiderotterdam.com"]
Bisakah kita berasa pusing, jika kita berada di dalamnya, denan jendela2 berderajat 54,7? Mungkin saja! Mungkin jika hanya 1x kita masuk didalamnya. Tetapi menurutku, jika tinggal disana akan kebal .....
[caption id="attachment_355706" align="aligncenter" width="491" caption="www.styleforum.net"]
Interior rumah contohnya memang sangat minimalis dan efisien, denan kebutuhan ruang yang cukup lega, memungkinkan desain2 praktis di dalamnya. Misalnya, kolom menjadi ajang foto keluarga tanpa bingkai TV besar tergantung tanpa butuh tempat yang harus besar .....
[caption id="attachment_355708" align="aligncenter" width="494" caption="www.kamertje.nl"]
Alternatif dapur, disesuaikan dengan pemanfaatannya
'Kubuswoningen' mempunyai 3 lantai :
1.      Lantai dasar untuk foyer dan pintu masuk
2.      Lantai pertama untuk ruang tamu dan dapur terbuka
3.      Lantai dua untuk kamar tidur dan kamar mandi
4.      Lantai atas yang kadang2 digunakan sebagai taman kecil
Dinding dan jendela mempunyai kemiringan pastinya 54,7 derajat. Luas total rumah itu sekitar 100 meter2, tetapi sekitar ¼ dari ruangan tidak bisa digunakan karena dinding yang berada di bawah plafond.
[caption id="attachment_355710" align="aligncenter" width="487" caption="www.zoom.nl"]
Sebuah maha karya arsitektur 'art' .....
Ini yang aku katakana, mengapa si desainer terpikir untuk mendesain rumah seperti ini, karena ruang2 tidak efisien, ada banyak titik yang tidak bisa terpakai, sehingga jika kita mendesain seperti itu, sangat tidak efisien. Tetapi memang ada 'harganya'. Artinya, konsep adalah yang terpenting.
Jika memang mendesain sesuai dengan kaidah arsitektur dalam konsep 'form follow fungtion', maka desain seperti ini akan sangat mubazir dan pastinya akan mahal. Baik dari segi efisien ruang maupun dari segi ekonomis materi.
Tetapi jika konsep desain adalah arsitektur unik dan 'art', maka itu adalah bagian dari gaya hidup. 'Art' atau seni itu tidak bisa disalahkan sama sekali. Dan arsitektur beraliran 'art', tidak akan banyak dijumpai di kota2 atau negara2 yang masih minim daya belinya. Arsitektur 'art' lebih menyukai kota2 dan negara2 maju, dengan daya beli tinggi, sebagai apresiasi seni tingkat tinggi .....
[caption id="attachment_355711" align="aligncenter" width="498" caption="mydecoratif.com"]
Konsep keindahan yang luar biasa! Sangat detail untuk hanya sekedar memikirkan sebuah 'capture' langit biru dalam sebuah bingkai, yang disebut 'Kubuswoningen' .....
[caption id="attachment_355714" align="aligncenter" width="521" caption="www.architectuur-fotograaf.eu"]
'Kubuswoningen' pada malam hari, semakin indah dengan tatanan desain lampu2 dekoratif
Untukku sendiri, 'Kubuswoningen' merupakan awal aku belajar tentang sebuah karya seni dalam kostruksi. Bahwa desain dan konstruksi itu pasti bisa dijabarkan dalam sebuah konsep dan gambar dan bisa diterjemahkan dalam sebuah bangunan. Tetapi masalahnya adalah, siapa yang bisa membiayai bangunan2 seni seperti ini? Tentulah orang2 yang mengerti seni dan tidak segan2 untuk mensponsori atau membelinya kelak .....
Bangunan seni seperti I I,tidak akan maju jika berada di lingkungan yang tidak peduli. Malahan akan menjadi 'sampah' dengan memasukan benda2 yang tidak semestinya ke daerah2 ruang yang tidak terpakai.
Dan 'Kubuswoningen' adalah menjadi salah satu icon dan ladmark sebuah kota. Tetapi karena Rotterdam memiliki bangunan2 unik berseni tinggi, 'Kubuswoningen' ternyata bukan sebagai icon kota, walaupun bangunan ini semakin terkenal di seluruh dunia .....
Sebelumnya :
'Euromast Tower', Rotterdam : Apa Saja yang Bisa Dilakukan Disana?
360 Derajat Memandang Kota Rotterdam di 'Euromast Tower'
Rotterdam, Holland : Kota Seribu Wajah
Perjalanan dari Amsterdam ke Rotterdam
Parade Foto : Burung-Burung itu Hinggap di Tangannya .....
Mencoba Sepatu Kayu ala Noni Belanda
'Wooden Shoes Factory' di Marken, tetapi Tidak Seperti Pabrik .....
Selamat Datang di Marken, Selamat Tinggal Volendam
Bahkan Burung-Burung itu Tetap Bisa Makan .....
'Fish & Chips' : Makanan Khas Kota PenghasilIkan
'Fotograaf de Boer' : Kenangan Terindah dari Volendam
Keju, Keju, Keju dan Keju di 'Cheese Factory' Volendam
Ke 'Cheese Factory' di Gerimis Volendam
Catatan Sejarah Desa Volendam dalam Sebuah Museum
Sisi Lain 'Volendam', Selain Sebagai Desa Nelayan
[Edisi Kecewa] Hujan Cukup Deras Terus Mengikuti Kami .....
'Molen De Gooyer' : Musim Panas yang Hangat di Café Brouwerij .....
Keliling Amsterdam dengan Bus Wisata 'Hop-On dan Hop-Off'
Beberapa Paket Tour ( Termasuk Untuk Disabled ) yang Pastinya Sangat Menyenangkan!
Menu Makan Pagi Favorite di Molly Malones - Oudejizdskolk Straat
The FEBO 'De Lekkerste' : Kedai Burger Otomatis di Holland
'Perburuan' itu Dimulai : Dunia Filateli Amsterdam .....
[Bidikan Amatir] Burung-Burung di Amsterdam itu Terbang Rendah .....
Mahasiswa 'Cool' Menjemput Masa Depan di Universiteit van Amsterdam
Piala Dunia ... Ooo ... Piala Dunia : Jejak Sampah di Amsterdam
Rumah-Rumah Amsterdam yang Cantik dan Spesifik
Museum Amsterdam : Mungil tetapi Tetap Bersahaja .....
'The Begijnhof' : Perempuan2 itu Hanya Ingin Berkarya Dalam Diam .....
'The Parrot' : Gereja yang Tersembunyi di Kalverstraat
'Kalverstraat' : Shopping Area dengan Pedestrian yang nyaman
'Canal Cruise' : Menikah di Kanal Amsterdam? Siapa Takut!
'Canal Cruise' : Secercah Harapan dari Kanal Amsterdam
Makan Siang Pertama di Amsterdam : Masakan China dan Suriname
Dunia Prostitusi 'De Wallen' Amsterdam, yang Sebenarnya .....
Ketika Kekecewaan Berganti dengan Semangat dan 'Excited!'
'Coffee Morning' : Ketika Kebahagiaan Mengawali Semuanya
'Basiliek van der H. Nikolaas' : Gereja Katolik Tertua di Amsterdam Abad - 18
Oudejizdskolk Straat, Basiliek van de H.Nikolaas, Café Molly Malones di Amsterdam
Menuju Amsterdam ... Aku dalam Keterbatasan? Sudah Lupa, Tuh!
Perjalanan ke Negeri yang Jauh Sudah Mulai dan Mimpiku Semakin Nyata .....
Horeeeeeee ..... Libur Besar Telah Tiba!
Ketika Aku Membawa Anak-Anakku Keliling Eropa, dengan Separuh Tubuh Lumpuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H