Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rumah Kubus 'Kubuswoningen': Seni Arsitektur untuk Sebuah Tempat Tinggal

28 Agustus 2014   02:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:20 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_355692" align="aligncenter" width="555" caption="vilnews.com"][/caption]

'Kubuswoningen' adalah desain perumahan di sebuah pemukiman di Rotterdam, terkenal sampai enjuru dunia. Bahkan ketika aku masih kuliah di jurusan arsitektur, 'Kubuswoningen' menjadi studi kasus untuk beberapa mata kuliah desain dan perencanaan.

'Kubuswoningen' atau Rumah Cubic merupakan rumah inovatif yang dibangun di Rotterdam dan di Helmond di Holland. Desainernya adalah Piet Blom dengan konsep 'hidup di atap perkotaan' : pemukiman pada kota berkepadatan tinggi dengan ruan yang cukup di 'atap' perkotaan. Kubus2 miring konvensional dalam 45 derajat pada sebuah tiang berbentuk segi enam, Merupakan sebuah pemukiman ( mereka mengatakan sebuah 'desa' atau village ), dimana setiap rumah mewakili sebuah pohon dan jika bersama2 menjadi sebuah 'hutan'.

Di Rotterdam, 'Kubuswoningen' terletak di Overblaak Straat, di samping Stasiun Subway Blaak. Terdapat 38 kubus kecil dan 2 kubus besar, disebut 'Super Kubus', yang kesemuanya melekat satu sama lain.

Bentuknya ungguh unik! Pertama kali aku melihat fotoya ketika aku masih kuliah, aku hanya bisa membayangkan, bingung! Secara, kubus2 itu dimiringkan sebanyak lebih dari 45 derajat, dan sempat terpikir, bagaimana kita hidup dengan miring lebih dari 45 derajat?

Hihihi ..... dasar masih bau kencur .....

[caption id="attachment_355694" align="aligncenter" width="492" caption="www.aerophotostck.com"]

1409140990170114987
1409140990170114987
[/caption] [caption id="attachment_355696" align="aligncenter" width="499" caption="en.wikipedia.org"]
14091410581052402467
14091410581052402467
[/caption]

'Kubuswoningen' di Rotterdam

Tetapi ternyata tidak hanya aku yang memikirkan demikian. Banyak. Karena selintar saja, kita akan berpikir bahwa 'itu rumah miring'. Yang belum terpikirkan olehku pertama kalinya adalah, dinding2nya saja yang miring, tetapi permukaan lantainya, tetapi saja rata!

Di Rotterdam waktu itu pun, aku sampai memiring2kan kepalaku, masih bingung dengan si arsitek yang luar biasa, desain yang unik! Masih terkagum2, apa yang ada kepala si arsitek ya, membuat konset yang sangat unik? Jika maunya membangun pemukiman di 'atap' kota Rotterdam, mengapa tidak mendesain rumah2 tua khas Holland saja?

[caption id="attachment_355698" align="aligncenter" width="494" caption="www.nai.nl"]

14091411611401853183
14091411611401853183
[/caption] [caption id="attachment_355700" align="aligncenter" width="499" caption="www.nai.nl"]
1409141209288895738
1409141209288895738
[/caption]

Awal konsep 'Kubuswoningen'

Tetapi inilah esensi nya, tinggal di Rotterdam, kota seribu wajah .....

Bahwa 'kubuswoningen' pun merupakan salah satu desain bangunan unik, terhebat bahkan terkenal dipunjuru dunia ( di dunia desain dan arsitektur ) .....

[caption id="attachment_355701" align="aligncenter" width="300" caption="pasimitam.pl"]

14091412621821684077
14091412621821684077
[/caption]

Detail indah dalam selasar .....

Tahu tidak? Ketika aku disana, aku sangat penasaran bagaimana dengan kehidupan di dalamnya? Sungguh aku penasaran sekali, tetapi dengan sangat terburu2 pun, aku tidak akan bisa masuk kedalamnya, karena keterbatasan waktu tour ini.

Tetapi, yang penasaran itu bukan hanya aku saja. Ternyata banyak sekali warga kota apalagi turis, yang ingin melihat 'ada apa didalamnya?' Sehingga ada salah satu pemilih 'Kubuswoningen' memutuskan untuk membuat 'show unit' Rumah Kubus itu, untuk dilihat umum. Rumah Kubus kepunyaannya itu dilengkapi sebagai unit rumah biasa, serta dia menawarkan nya pada warga dan wisatawan, untuk di sewa pada saat2 tertentu .....

[caption id="attachment_355702" align="aligncenter" width="498" caption="hausrotterdam.nl"]

14091413091236639236
14091413091236639236
[/caption] [caption id="attachment_355703" align="aligncenter" width="498" caption="icosnap.com"]
14091413751116915138
14091413751116915138
[/caption]

Antar rumah, disebelah dalamnya merupakan lantai dasar, sebagai penyatu. Disini merupakan titik singgung, baik sebagai rumah telebih sebagai si empunya ruamh, seperti nit2 di apartemen.

[caption id="attachment_355704" align="aligncenter" width="492" caption="www.cityguiderotterdam.com"]

14091414121745526338
14091414121745526338
[/caption]

Bisakah kita berasa pusing, jika kita berada di dalamnya, denan jendela2 berderajat 54,7? Mungkin saja! Mungkin jika hanya 1x kita masuk didalamnya. Tetapi menurutku, jika tinggal disana akan kebal .....

[caption id="attachment_355706" align="aligncenter" width="491" caption="www.styleforum.net"]

1409141513832663857
1409141513832663857
[/caption] [caption id="attachment_355707" align="aligncenter" width="491" caption="www.yelloyello.com"]
140914156665053384
140914156665053384
[/caption]

Interior rumah contohnya memang sangat minimalis dan efisien, denan kebutuhan ruang yang cukup lega, memungkinkan desain2 praktis di dalamnya. Misalnya, kolom menjadi ajang foto keluarga tanpa bingkai TV besar tergantung tanpa butuh tempat yang harus besar .....

[caption id="attachment_355708" align="aligncenter" width="494" caption="www.kamertje.nl"]

1409141616376620493
1409141616376620493
[/caption] [caption id="attachment_355709" align="aligncenter" width="483" caption="zoom.nl"]
14091416631776516695
14091416631776516695
[/caption]

Alternatif dapur, disesuaikan dengan pemanfaatannya

'Kubuswoningen' mempunyai 3 lantai :

1.       Lantai dasar untuk foyer dan pintu masuk

2.       Lantai pertama untuk ruang tamu dan dapur terbuka

3.       Lantai dua untuk kamar tidur dan kamar mandi

4.       Lantai atas yang kadang2 digunakan sebagai taman kecil

Dinding dan jendela mempunyai kemiringan pastinya 54,7 derajat. Luas total rumah itu sekitar 100 meter2, tetapi sekitar ¼ dari ruangan tidak bisa digunakan karena dinding yang berada di bawah plafond.

[caption id="attachment_355710" align="aligncenter" width="487" caption="www.zoom.nl"]

1409141714684908336
1409141714684908336
[/caption]

Sebuah maha karya arsitektur 'art' .....

Ini yang aku katakana, mengapa si desainer terpikir untuk mendesain rumah seperti ini, karena ruang2 tidak efisien, ada banyak titik yang tidak bisa terpakai, sehingga jika kita mendesain seperti itu, sangat tidak efisien. Tetapi memang ada 'harganya'. Artinya, konsep adalah yang terpenting.

Jika memang mendesain sesuai dengan kaidah arsitektur dalam konsep 'form follow fungtion', maka desain seperti ini akan sangat mubazir dan pastinya akan mahal. Baik dari segi efisien ruang maupun dari segi ekonomis materi.

Tetapi jika konsep desain adalah arsitektur unik dan 'art', maka itu adalah bagian dari gaya hidup. 'Art' atau seni itu tidak bisa disalahkan sama sekali. Dan arsitektur beraliran 'art', tidak akan banyak dijumpai di kota2 atau negara2 yang masih minim daya belinya. Arsitektur 'art' lebih menyukai kota2 dan negara2 maju, dengan daya beli tinggi, sebagai apresiasi seni tingkat tinggi .....

[caption id="attachment_355711" align="aligncenter" width="498" caption="mydecoratif.com"]

14091417851522725110
14091417851522725110
[/caption] [caption id="attachment_355713" align="aligncenter" width="501" caption="www.pixelen.nl"]
14091418721330286430
14091418721330286430
[/caption]

Konsep keindahan yang luar biasa! Sangat detail untuk hanya sekedar memikirkan sebuah 'capture' langit biru dalam sebuah bingkai, yang disebut 'Kubuswoningen' .....

[caption id="attachment_355714" align="aligncenter" width="521" caption="www.architectuur-fotograaf.eu"]

14091419231990964861
14091419231990964861
[/caption]

'Kubuswoningen' pada malam hari, semakin indah dengan tatanan desain lampu2 dekoratif

Untukku sendiri, 'Kubuswoningen' merupakan awal aku belajar tentang sebuah karya seni dalam kostruksi. Bahwa desain dan konstruksi itu pasti bisa dijabarkan dalam sebuah konsep dan gambar dan bisa diterjemahkan dalam sebuah bangunan. Tetapi masalahnya adalah, siapa yang bisa membiayai bangunan2 seni seperti ini? Tentulah orang2 yang mengerti seni dan tidak segan2 untuk mensponsori atau membelinya kelak .....

Bangunan seni seperti I I,tidak akan maju jika berada di lingkungan yang tidak peduli. Malahan akan menjadi 'sampah' dengan memasukan benda2 yang tidak semestinya ke daerah2 ruang yang tidak terpakai.

Dan 'Kubuswoningen' adalah menjadi salah satu icon dan ladmark sebuah kota. Tetapi karena Rotterdam memiliki bangunan2 unik berseni tinggi, 'Kubuswoningen' ternyata bukan sebagai icon kota, walaupun bangunan ini semakin terkenal di seluruh dunia .....

Sebelumnya :

'Euromast Tower', Rotterdam : Apa Saja yang Bisa Dilakukan Disana?

360 Derajat Memandang Kota Rotterdam di 'Euromast Tower'

Rotterdam, Holland : Kota Seribu Wajah

Perjalanan dari Amsterdam ke Rotterdam

Parade Foto : Burung-Burung itu Hinggap di Tangannya .....

Mencoba Sepatu Kayu ala Noni Belanda

'Wooden Shoes Factory' di Marken, tetapi Tidak Seperti Pabrik .....

Selamat Datang di Marken, Selamat Tinggal Volendam

Bahkan Burung-Burung itu Tetap Bisa Makan .....

'Fish & Chips' : Makanan Khas Kota PenghasilIkan

'Fotograaf de Boer' : Kenangan Terindah dari Volendam

Keju, Keju, Keju dan Keju di 'Cheese Factory' Volendam

Ke 'Cheese Factory' di Gerimis Volendam

Catatan Sejarah Desa Volendam dalam Sebuah Museum

Sisi Lain 'Volendam', Selain Sebagai Desa Nelayan

[Edisi Kecewa] Hujan Cukup Deras Terus Mengikuti Kami .....

'Molen De Gooyer' : Musim Panas yang Hangat di Café Brouwerij .....

Keliling Amsterdam dengan Bus Wisata 'Hop-On dan Hop-Off'

Beberapa Paket Tour ( Termasuk Untuk Disabled ) yang Pastinya Sangat Menyenangkan!

Menu Makan Pagi Favorite di Molly Malones - Oudejizdskolk Straat

The FEBO 'De Lekkerste' : Kedai Burger Otomatis di Holland

'Perburuan' itu Dimulai : Dunia Filateli Amsterdam .....

[Bidikan Amatir] Burung-Burung di Amsterdam itu Terbang Rendah .....

Mahasiswa 'Cool' Menjemput Masa Depan di Universiteit van Amsterdam

Piala Dunia ... Ooo ... Piala Dunia : Jejak Sampah di Amsterdam

Rumah-Rumah Amsterdam yang Cantik dan Spesifik

Museum Amsterdam : Mungil tetapi Tetap Bersahaja .....

'The Begijnhof' : Perempuan2 itu Hanya Ingin Berkarya Dalam Diam .....

'The Parrot' : Gereja yang Tersembunyi di Kalverstraat

'Kalverstraat' : Shopping Area dengan Pedestrian yang nyaman

'Canal Cruise' : Menikah di Kanal Amsterdam? Siapa Takut!

'Canal Cruise' : Secercah Harapan dari Kanal Amsterdam

Makan Siang Pertama di Amsterdam : Masakan China dan Suriname

Dunia Prostitusi 'De Wallen' Amsterdam, yang Sebenarnya .....

'Red Light District', Wisata Prostitusi di Amsterdam : Hahaha ..... Anak-Anakku Cepat Belajar dari Lingkunganya

Ketika Kekecewaan Berganti dengan Semangat dan 'Excited!'

'Coffee Morning' : Ketika Kebahagiaan Mengawali Semuanya

'Basiliek van der H. Nikolaas' : Gereja Katolik Tertua di Amsterdam Abad - 18

Oudejizdskolk Straat, Basiliek van de H.Nikolaas, Café Molly Malones di Amsterdam

Selamat Datang di Amsterdam!

Menuju Amsterdam ... Aku dalam Keterbatasan? Sudah Lupa, Tuh!

Perjalanan ke Negeri yang Jauh Sudah Mulai dan Mimpiku Semakin Nyata .....

Horeeeeeee ..... Libur Besar Telah Tiba!

Ketika  Aku Membawa Anak-Anakku Keliling Eropa, dengan Separuh Tubuh Lumpuh

Profil | Tulisan Lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun