Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pemandangan Swiss, Cantik? Indonesia juga! Tetapi .....

26 Februari 2015   21:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:28 5083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan detak jantungku membawa ingatanku ke tempat indah di Indonesia. Dan aku selalu langsung membandingkan keindahan alam di negara tersebut dengan keindahan alam Indonesia.

1424934016436157249
1424934016436157249
14249340681759926597
14249340681759926597
"Ah ... Indonesia tidak kalah! Bahkan di beberapa tempat, keindahan alam Indonesia lebih indah dari negara lain!"

Tetapi sedikit mencolok, ketika dengan jujur aku mengakui bahwa keindahan alam Indonesia banyak dirusak oleh 'tangan2 jahil'. Bukan hanya sekedar mencoret2 batang pohon saja, bahkan lebih lagi .....

Adakah yang mengamati pemandangan seperti foto dibawah ini?

[caption id="attachment_399626" align="aligncenter" width="560" caption="awaluddintahir.wordpress.com"]

14249341031003366937
14249341031003366937
[/caption]

[caption id="attachment_399630" align="aligncenter" width="620" caption="wisatajawa.com"]

142493421192633875
142493421192633875
[/caption]

Pemandangan alam Indonesia tidak kalah! Bahkan terkesan lebih indah! Tetapi landmark alam Indonesia sudah terpatri jauh di lubuk hatiku. Tanaman teh di Puncak, kebun pisang di tepi2 jalan, persawahan di semua titik negeri, atau kebun jagung di tempat2 tertentu ......

1424934264783372514
1424934264783372514

14249342871884112511
14249342871884112511


Lihat tulisanku :

"Hijau" Bumi Indoesia Kita (Semoga) Masih Bisa Diselamatkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun