Mohon tunggu...
christieclarencejoyceline
christieclarencejoyceline Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena People Pleaser pada Gen-Z, Orang Lain Bahagia, Bagaimana dengan Diri Sendiri?

27 November 2024   07:40 Diperbarui: 27 November 2024   07:48 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- Membutuhkan pujian sebagai bentuk penghargaan terhadap dirinya

- Jarang meluangkan waktu untuk diri sendiri

- Selalu menyalahkan diri sendiri

Waspadalah Terhadap Dampaknya!

Karakter dalam diri seseorang yang kerap dimiliki oleh gen z tersebut tentunya membawa dampak buruk bagi kesehatan mereka. Berikut dampak menjadi people pleaser bagi kesehatan :

1. Stres

Stres terjadi ketika seseorang tidak mampu untuk mengerjakan/menyelesaikan sesuatu. Seorang people pleaser yang berusaha terlalu keras untuk menyenangkan orang lain lama-kelamaan bisa menjadi stres. Selain itu, sikap mereka yang selalu menganggap bahwa membahagiakan orang lain merupakan tugasnya dapat membuat mereka mengalami stres berlebihan bahkan hingga gangguan kecemasan.

2. Kehilangan jati diri

Tak jarang, seseorang yang memiliki karakter ini merasa pendapat mereka tidak penting dan selalu mementingkan pendapat orang lain. Selain itu, mereka juga selalu mementingkan keinginan orang lain daripada diri mereka sendiri. Hal tersebut perlahan-lahan dapat membuat mereka kehilangan jati dirinya.

3. Kelelahan

People pleaser biasanya menjalani hari-hari mereka dengan "topeng" yang selalu mereka gunakan. Mereka selalu bersembunyi dibalik topengnya dengan tujuan agar selalu terlihat ceria di depan banyak orang. Hal ini lama-kelamaan akan membuat mereka lelah, baik secara fisik maupun mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun