Sebagai seorang jurnalis, kita dipercayai oleh masyarakat untuk mewakili orang-orang agar dapat menulis dan menyebarkan berita melalui media.
Kepercayaan ini harus dapat jurnalis pegang melalui kode etik jurnalistik yang berlaku untuk memenuhi hak publik dalam memperoleh berita yang benar.
Maka mulai dari penulisan judul, hingga isi tulisan, harus dapat diverifikasi secara tepat dan akurat.
Lantas bagaimana dengan penulisan judul clickbait yang banyak beredar di media?
Melalui tulisan ini, Oliva Lewi Pramesti selaku dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta, anggota komunitas Jaringan Pegiat Literasi Digital, dan juga peneliti dan akademisi di bidang jurnalisme dan media, membagikan pandangannya terhadap berita dengan judul-judul clickbait yang banyak beredar.
Apa itu Jurnalis?
Jurnalis merupakan seseorang yang bertugas dan bertanggung jawab atas berita yang dibuat dan disebarkan kepada pembaca melalui media.
Menurut KBBI online, jurnalis diartikan sebagai orang yang bekerja dalam mengumpulkan dan menulis berita di berbagai media.
Jadi, tidak hanya di media cetak seperti koran saja, melainkan juga dapat pada media digital, seperti artikel pada portal berita online.
Seorang jurnalis dapat dikatakan sebagai perwakilan dari suara masyarakat terdapat suatu fenomena yang terjadi.
Maka dari itu, seorang jurnalis harus dapat bertanggung jawab dalam berita apa yang sedang dikerjakannya.