Setelah itu, juga terdapat syarat terakhir untuk bisa diterbitkan,
yaitu harus terdapat bukti jika sudah memiliki langganan paling sedikit 3000 orang.
Pemilihan Nama Kompas
Nama Kompas diberikan oleh Ir. Soekarno saat itu ketika Drs Frans Seda tengah menghadap beliau
ketika koran sudah terdapat izin terbit. Drs Frans Seda ditanya apa nama koran yang hendak dirinya
terbitkan itu, ketika Seda menjawab Bentara Rakyat, Bung Karno hanya tersenyum dan berkata bahwa
"Aku akan memberi nama yang lebih bagus, Kompas! Tahu toh apa itu Kompas? Pemberi arah dan
jalan dalam mengarungi lautan atau hutan rimba!" Drs Frans Seda dengan redaksi dan yayasan
akhirnya setuju untuk mengubah nama Bentara Rakyat menjadi Kompas.
Penerbitan Koran Kompas Pertama
28 Juni 1965 merupakan waktu dimana Kompas menerbitkan koran pertamanya dengan 4 halaman.
Pada saat itu tahun 1965 terjual habis 4.828 koran dengan tarif harga Rp 500/ bulan.
Kendala Kompas