Harian Kompas, terbentuklah yayasan bernama Bentara Rakyat
untuk menerbitkan koran yang saat itu akan dinamai Bentara Rakyat.
Bentara Rakyat
Nama Bentara ini dipilih untuk memenuhi selera masyarakat Flores,
karena di Flores memiliki majalah yang terkenal bernama Bentara.
Dan nama Rakyat dipilih untuk menyaingi Harian Rakyat yang komunis,
ditujukan agar membuktikan bahwa rakyat bukanlah monopoli PKI
Pada proses izin terbit, Drs Frans Seda mengatakan bahwa tidak mudah
untuk mendapat izin terbit walaupun terdapat izin dari Bung Karno.
Hal ini dikarenakan adanya aparatur perizinan yang dikuasai PKI.
Setelah adanya izin prinsip dari pusat, penerbit harus memberi konfirmasi
kembali pada Daerah Militer V Jaya.