Pada jenis jurnalisme yang terakhir ini merupakan situs yang dapat mengeksploitasi tuntutan publik bagi konektivitas, melalui suatu platfrom untuk membicarakan konten yang ada di mana pun termasuk dalam internet.
Kelebihan dari internet ini pada dasarnya memang disebabkan melalui keinginan dari publik yang ingin memiliki koneksi atau saling berhubungan dengan orang lain. Jenis dari jurnalisme online ini dapat memanfaatkan kekuatan dari internet sebagai media untuk bertukar cerita bertukar ide dan lain hal sebagainya, namun terkadang jenis ini memiliki tema spesifik atau khusus yang tidak semua orang bisa ikut serta untuk berdiskusi
B. Jurnalisme Multimedia
Multimedia diartikan sebagai banyak media. Media itu sendiri meliputi teks, foto, video, audio, gambar dan lain hal sebagainya.
Multimedia ini dapat dikombinasikan melalui adanya teks foto, video, audio, grafik dan melalui interaktivitas yang disajikan melalui situs Web dengan format non linear.
Multimedia sendiri memiliki tujuan dengan menyajikan suatu cerita melalui caranya yang menarik dan informatif.
Informasi yang ditampilkan melalui media, memiliki sifat yang melengkapi, bukan untuk mengurangi informasi atau bahkan mengulang informasi.
Vaughan (2004, p1) mengatakan bahwa multimedia merupakan kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video yang dikirim melalui komputer atau alat elektronik dengan manipulasi digital.
Contoh jurnalisme media dari tahapan awal hingga tahapan maju:
Jurnalis cetak melakukan stand up di depan kamera untuk menghadirkan beberapa aspek mengenai berita yang dapat ditampilkan di media televisi
Galeri atau slide show merupakan gambar yang dibentuk oleh jurnalis waktu dalam website media mereka hal ini digunakan untuk memasukkan foto foto yang tidak dapat dicetak dalam koran.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!