Mohon tunggu...
Christian Hartimin
Christian Hartimin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang Pelajar SMA.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Judi Online, Ancaman Nyata di Era Digital

19 November 2024   21:23 Diperbarui: 19 November 2024   21:24 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Blokir Akses ke Situs Judi

Gunakan perangkat lunak pemblokir situs judi atau fitur kontrol orang tua untuk membatasi akses ke platform ini.

3. Cari Dukungan Jika Terjebak

Bagi mereka yang sudah kecanduan, penting untuk mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog, konselor, atau organisasi rehabilitasi kecanduan.

4. Fokus pada Aktivitas Positif

Alihkan waktu dan energi ke aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti olahraga, seni, atau hobi lain yang dapat memberikan kepuasan tanpa resiko.

Upaya pemerintah, seperti memblokir lebih dari 2,1 juta situs judi online dan melibatkan tokoh masyarakat dalam edukasi, adalah langkah awal. Namun, masalah ini membutuhkan kemauan politik yang kuat dan koordinasi lebih efektif antar lembaga.

Judi online adalah ancaman nyata yang dapat merusak keuangan, kesehatan mental, dan hubungan sosial. Penting bagi individu dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya ini dan mengambil langkah proaktif untuk mencegahnya. Regulasi yang lebih ketat dari pemerintah juga diperlukan untuk menutup celah hukum yang memungkinkan platform judi online beroperasi secara bebas. 

Dengan usaha bersama, kita dapat melindungi diri dan orang-orang terdekat dari bahaya yang ditimbulkan oleh judi online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun