Mohon tunggu...
Christian Pratama
Christian Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ENFP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Friends With Benefits (FWB): Hubungan Paling Ambigu

9 Juni 2022   13:56 Diperbarui: 9 Juni 2022   14:08 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mungkin rasa baper dalam perjalanan FWB akan muncul. Kita tahu tujuan FWB dari awal bukanlah untuk menjalin ikatan emosional, maka sebaiknya kita harus mengetahui kapan harus memulai dan mengakhirinya hubungan tersebut. Walaupun, tidak sedikit pasangan FWB yang berujung pada hubungan emosional dan komitmen jangka panjang. 

Tidak sedikit pula pasangan FWB yang berakhir hanya karena salah satunya merasa terikat secara emosional sehingga melupakan perjanjian untuk tidak menjalani komitmen satu sama lain. 

Jadi, dapat saya simpulkan bahwa FWB merupakan hubungan yang sangat ambigu antara dua orang yang saling memuaskan kepuasan seksual satu sama lain tanpa adanya komitmen dan tidak boleh ada "rasa" diantara satu sama lain dan keuntungan yang didapat oleh keduanya hanya pada saat mereka bertemu. Di luar dari itu, keduanya benar-benar tidak punya hak sama sekali untuk mengusik kehidupan satu sama lain karena tidak adanya komitmen dan keseriusan diantara partner. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun