Mohon tunggu...
Christian
Christian Mohon Tunggu... Administrasi - Content Writer

Open Minded Person

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Izakod Bekai Izakod Kai

12 November 2020   15:12 Diperbarui: 12 November 2020   15:33 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian peserta Zoom Alumni Mengajar SD RA Kartini (Dokpri)

Selain Monumen Kapsul Waktu, Maria juga bercerita tentang Perbatasan Sota (perbatasan Indonesia dan Papua Nugini) dan Sarang Semut Musamus. Nama Universitas Musamus Merauke terinspirasi dari musamus yang dibangun oleh rayap. "Kita boleh kecil, tapi kalau kita kerja sama, rajin, kita bisa membangun sesuatu yang besar," demikian makna Musamus yang diungkapkan oleh Maria.

Banyak pertanyaan dari anak-anak, salah satunya Ananda (siswa kelas VI). Ananda menanyakan apakah susah atau mudah berkomunikasi dengan orang Papua?

Maria berpendapat bahwa Bahasa Indonesia di Papua lebih bagus. Cara bertutur orang Papua menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan baku. Jadi berkomunikasi dengan mereka itu bisa dikatakan mudah.

Di akhir acara, Maria dan guru-guru SD RA Kartini mengadakan kuis. Diambil 5 pemenang yang berhasil menjawab kuis dengan benar.

Acara Alumni Mengajar hari ini ditutup dengan kesimpulan dari Maria Agustina (Guru SD RA Kartini Tarakanita Surabaya).

Sebagian peserta Zoom Alumni Mengajar SD RA Kartini (Dokpri)
Sebagian peserta Zoom Alumni Mengajar SD RA Kartini (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun