Mohon tunggu...
Boni Fatius Nugroho K
Boni Fatius Nugroho K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Atma Jaya Yogyakarta

Your Future Director

Selanjutnya

Tutup

Film

Representasi Konflik dalam Film "Ali & Ratu Ratu Queens" (2021)

16 November 2021   00:32 Diperbarui: 16 November 2021   00:37 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang terakhir adalah Superego. Dalam hal ini superego ditunjukkan dengan sikap Ali yang mencoba iklas menerima keadaanya dan mencoba memperbaiki kembali hubungannya dengan para Ratu Ratu Queens karena mereka sempat terlibat konflik karena adanya rasa tidak percaya Ali pada para Ratu Ratu. Ali mencoba memahami keadaan dan mengambil nilai-nilai moral hingga kemudia ia memutuskan untuk dapat melanjutkan hidup di New York dengan kuliah dan bekerja.

Ketiga elemen penting dalam teori psikoanalisis tersebut memang dapat membentuk kepribadian tokoh dalam film. Ali yang pergi ke New York dengan membawa tujuan utamanya yaitu mencari ibunya menjadi mendapatkan jati dirinya disana, sehingga ia mampu survive dengan keadaan dan akhirnya dapat melanjutkan kuliah sambil bekerja di Kota yang besar seperti New York.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun