Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[MIRROR] Buntalan Lusuh Mbah Karti

15 Desember 2011   04:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:15 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

--------------

Pagi hari, tubuh lemas Pak Dukuh, yang sudah tiga hari menghilang, diturunkan warga  dari atas puncak pohon waru doyong. Di bawahnya, tampak gundukan tanah merah. Kubur Mbah Karti, yang mayatnya membusuk digubuknya, baru ditemukan dan dimakamkan pagi ini.

Para warga penasaran, membuka buntalan kain lusuh, yang didekap erat Pak Dukuh. Satu persatu di amati isinya. Saling bersahutan terpana. Ternyata, yang ada di depan mata adalah kepingan wingko*, rantang berisi tlethong* sapi dan botol yang isinya kencing kerbau.

***

15/12/2011

.

Githok= tengkuk

prindang-prinding= merinding

Wingko= pecahan genting

tlethong= kotoran/tahi

penthil = puting/payudara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun