4. Kolaborasi Antara Manusia dan Mesin
Seniman dapat menggabungkan ide kreatif mereka dengan hasil yang dihasilkan oleh AI. Sebagai contoh, seniman visual dapat menggunakan AI untuk menciptakan pola unik, yang kemudian dimodifikasi secara manual. Kolaborasi ini menghasilkan karya yang memadukan kreativitas manusia dengan kecanggihan teknologi.
Dampak Negatif
1. Ancaman terhadap Profesi
Kemudahan yang diberikan AI dapat mengurangi permintaan terhadap karya seniman profesional, terutama di industri yang membutuhkan hasil cepat dan murah. Sebagai contoh, perusahaan yang ingin membuat desain grafis untuk produknya mungkin lebih memilih menggunakan AI daripada mempekerjakan desainer profesional, seperti lulusan jurusan DKV.
2. Masalah Hak Cipta
AI sering kali dilatih menggunakan karya seni yang ada tanpa izin dari pemiliknya. Hal ini memicu kontroversi tentang hak cipta, di mana seniman merasa karyanya dieksploitasi tanpa pengakuan atau kompensasi.
3. Kurangnya Orisinalitas dan Emosi
Seni yang dihasilkan AI sering dianggap kurang memiliki jiwa atau nilai personal karena dibuat berdasarkan pola data. Berbeda dengan seni tradisional, yang berasal dari ekspresi emosi, pengalaman, dan pandangan hidup seniman itu sendiri.
4. Ketergantungan pada Teknologi
Kepopuleran AI berisiko membuat seniman menjadi lebih bergantung pada teknologi dibandingkan dengan kemampuan dan kreativitas mereka sendiri, sehingga kemampuan manual mereka dapat menurun.