Mohon tunggu...
Christopher lesmana
Christopher lesmana Mohon Tunggu... Atlet - Blogger

Christopherlesmana97@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kekalahan Prancis di Euro 2020 Semakin Memperparah Krisis Negara Tersebut

30 Juni 2021   22:26 Diperbarui: 30 Juni 2021   22:56 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prancis Harus Tersingkir dari Euro 2020 setelah kalah dari Swiss/Sumber: thebharatexpressnews.com

Di tengah gawatnya Pandemi Covid-19 di negara tersebut, Presiden Macron tiba-tiba mengeluarkan pernyataan yang cukup mengguncangkan dunia. Setelah terjadi peristiwa pemenggalan seorang guru sejarah Prancis yang dilakukan oleh seorang ekstremis asal Chechnya yang diduga tidak terima karena guru tersebut menghina Nabi Muhammad, 

Macron mengeluarkan statement yang mengatakan bahwa "Islam itu adalah agama teroris". Statement tersebut segera memancing kemarahan besar di negara-negara muslim di dunia termasuk Indonesia. 

Seruan untuk memboikot produk Prancis dan demonstrasi besar-besaran di depan Kedubes Prancis segera terjadi, pernyataan tersebut semakin menambah panjang krisis negara Prancis setelah Gerakan demonstrasi besar-besaran dan Pandemi Covid-19. Beberapa tahun sebelumnya, Prancis juga menghadapi berbagai serangan teroris yang dilakukan oleh ekstremis ISIS yang melancarkan aksinya di ibukota Paris sebanyak 2 kali. 

Oleh karena itu, di tengah krisis yang parah, sepakbola mungkin menjadi satu-satunya harapan bagi Prancis untuk menjadi penghibur dan penyemangat bagi seluruh rakyat Prancis di tengah krisis dan kesulitan yang menimpa negara mereka. Oleh karena itu ketika Prancis harus tersingkir di babak 16 besar Euro 2020 (2021), mungkin awan mendung akan semakin besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun