Mohon tunggu...
Christopher lesmana
Christopher lesmana Mohon Tunggu... Atlet - Blogger

Christopherlesmana97@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Makna Kemerdekaan Itu Kembali Berbicara

17 Juli 2020   23:00 Diperbarui: 17 Juli 2020   23:09 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah pertempuran dan operasi yang cukup banyak memakan korban jiwa di kedua belah pihak, wilayah Irian Barat resmi menjadi milik Indonesia pada tahun 1962. Direbutnya Irian Barat tentu saja menjadi sebuah sejarah tersendiri bagi bangsa Indonesia setelah sekian lamanya berjuang demi memperebutkan wilayah ini.

Bung Karno sebagai presiden dan sang proklamator tentu saja sangat bangga dengan kemenangan bangsa Indonesia tersebut. Bagi Bung Karno, Irian Barat bukan hanya sebagai bentuk suatu kedaulatan tetapi juga sebagai cita-cita besar Indonesia sebagai sebuah negara besar dan terpandang di dunia. 

Oleh karena itu, Kemenangan ini bukan hanya dirayakan dengan sebuah pidato ataupun pesta rakyat, namun juga harus ada sebuah "elemen" yang melambangkan kemenangan bangsa Indonesia tersebut dan Bung Karno memiliki ide untuk bentuk "elemen" tersebut yaitu sebuah patung. 

Patung tersebut haruslah melambangkan keperkasaan dan kehebatan bangsa Indonesia di mata dunia. Untuk mewujudkan ide tersebut, Bung Karno bekerja sama dengan 2 arsitek dan seniman ternama Indonesia di jaman itu yaitu Edhie Soenarso dan Frederich Silaban,

Lapangan Banteng hanyalah sebuah lapangan dan patung hanyalah sebuah patung, namun dari tempat ini, kita dapat belajar untuk menghargai dan mengenang sebuah arti dari perjuangan dan pengorbanan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan mewujudkan NKRI menjadi negeri yang indah dengan berbagai macam suku dan agama dengan slogan dari "Sabang sampai Merauke". 

Makna Kemerdekaan tidak harus dikoar-koar tetapi cukup diwujudkan dalam hati, amalan perbuatan sehari-hari, dan ketulusan serta keikhlasan dalam membangun negeri sama seperti patung pembebasan Irian Barat walau hanyalah sebuah patung namun mampu memberikan arti dari apa itu makna kemerdekaan yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun