Mohon tunggu...
M Chozin Amirullah
M Chozin Amirullah Mohon Tunggu... Relawan - Blogger partikelir

Antusias pada perubahan sosial, aktif dalam gerakan mewujudkannya. Menghargai budaya sebagai bunga terindah peradaban. Memandang politik bukan sebagai tujuan namun jalan mewujudkan keadilan sosial. Tak rutin menulis namun menjadikannya sebagai olah spiritual dan katarsis. Selalu terpesona dengan keindahan yang berasal dari dalam. Ketua Gerakan Turuntangan, Mengajak anak muda jangan hanya urun angan tetapi lebih bauk turun tangan. Kenal lebih lanjut di instagram: chozin.id | facebook: fb.com/chozin.id | twitter: chozin_id | Web: www.chozin.id

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Isu Politik Identitas, Taktik Adu Domba Pemecah Bangsa

12 November 2022   12:00 Diperbarui: 12 November 2022   12:15 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi : Reuters

Meskipun tak ada bukti sama sekali bahwa Anies menerapkan politik identitas, mengapa tuduhan itu selalu diembuskan? Rasanya ada hubungannya dengan faktor ekonomi. Orang-orang yang melemparkan isu tersebut, kemungkinan besar mendapatkan cuan dengan melempar isu tersebut. Kemungkinan besar memang ada pihak yang memesan geng ini untuk melempar isu itu dan menciptakan polarisasi.

Entah apa tujuan mereka melempar isu yang menciptakan polarisasi dan memecah persatuan anak bangsa. Tak ada yang tahu pasti, kecuali mereka berbicara sendiri atau pihak yang mendanainya mengungkapkan alasannya.

Yuk baca artikelku yang lain, kepoin disini:

Medan, Keragaman, dan Keterbukaan 

Berkunjung ke Ponpes Al-kautsar Al-akbari, Medan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun