Demi 'menghalau' masuknya timses Paslon nomor 2, mereka pernah bekerja sama dengan relawan nomor 1 untuk menciptakan suasana kampung "Anti Ahok'. Pernah suatu saat terdengar kabar bahwa tim nomor 2 akan menyelengarakan pentas musik di Kampung Pulo. Demi mengantisipasi acara tersebut, warga akhirnya dadakan membuat kerja bakti kampung. Saat kerja bakti mereka semuanya mengenakan kaos Paslon nomor 1 dan Paslon nomor 3. Dan benar, melihat fenomena itu, akhirnya tim paslon nomor 2 batal menyelnggarakan acara di situ.
Mereka juga merencanakan membuat kegiatan-kegiatan yang bisa mengundang banyak massa. Mereka meminta masukan dari kami untuk membantu memberikan ide-ide kegiatannya. Sama sekali mereka tidak minta pendanaan atau logistik. Secara fair mereka sampaikan bahwa mereka juga meminta saran kegiatan dari tim Paslon nomor 1. Bagi mereka, kegiatan untuk  Paslon nomor 1 atau Paslon nomor 3 bagi meraka tidak masalah, asalkan bukan  kegiatan untuk Paslon nomor 2. Diantaranya kami tawarkan kegiatan senam, layar tancap, diskusi anak muda, parenting, mendongeng, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan tanpa Paslon dan minim biaya. Pendopo Relawan Anies-Sandi memang sudah punya tim untuk hadir membuat kegiatan-kegiatan tersebut bersama masyarakat setempat.
Malam itu, kedatangan saya bersama sepasang suami istri relawan Pendopo (Shenny dan Joni) memang tidak berinteraksi langsung dengan kebanyakan warga. Tak seperti biasanya, malam itu kami hanya bertemu dengan tiga orang. Kami juga tak banyak bicara, kami justru lebih banyak mendengar. Kami memberikan afirmasi dan sekali-kali Tetapi konsultasi kepada ketiga orang, yang tiada lain adalah simpul penggerak Utama jejaring relawan. Setelah pertemuan dengan kami, saya yakin mereka bergerak sendiri mengorganisir. Memang sich, kami hadir bukan untuk menceramahi, kami hadir untuk menggerakkan.
Penulis: M Chozin Amirullah, mantan koordinator Pendopo Relawan | Tulisan ini adalah salah satu dari rangkaian tulisan mengenai relawan Anies-Sandi.
Kredit Foto: Gatta Dewabrata/Rapple.com
Tulisan lain sejenis
Politik Antik Para Penggali Kubur
Tanah Merah, Sebuah Awal Perburuan Suara
Semuanya Tentang: Trust
Stiker, Relawan dan Gagasan Maju Bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H