Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Hati untuk Satu Cinta (Bagian 10)

28 Januari 2022   01:55 Diperbarui: 28 Januari 2022   02:06 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 3 Hati 1 Cinta, Sumber : tempo.co

Hanya ada dua tipe suami. Suami tidak setia dan suami setia. Suami tidak setia adalah orang yang selalu memikirkan wanita lain ketika dia bersama istrinya. Suami setia adalah orang yang selalu memikirkan istrinya ketika sedang bersama wanita lain. Damp*t! Aku ternyata termasuk tipe kedua-duanya!

Duh Gusti, ampunilah hambamu ini atas kesalahan hamba. Janganlah membawa hamba ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah hamba daripada yang jahat!

Aku ini ternyata hanyalah laki-laki biasa saja, dan cenderung bucin! Situasi ini sungguh menyiksaku. Aku tersiksa karena selalu membayangkan Ratih ketika bersama Maya, dan sebaliknya selalu membayangkan kelucuan Maya ketika bersama Ratih. Ini harus segera diakhiri karena pasti akan membuatku jadi gila!

Malam itu aku duduk bersandar pada headboard kasur. Maya yang kemudian terjaga, lantas bertanya, "Kenapa sayang?"

Aku hanya terdiam menahan emosi, lalu berkata, "Ada yang mau kukatakan padamu."

"Apa sayang?" tanya Maya dengan suara bergetar. Ia kemudian duduk di sampingku.

Aku tak tahan lagi, dan kemudian menangis sambil berkata, "Aku sebenarnya sudah punya pacar, aku sayang banget sama dia..." Kini tangisku meledak tak tertahankan lagi.

Maya hanya diam membisu. Aku tak berani menatap matanya, tapi aku sudah pasrah. Ia pasti akan memarahiku habis-habisan, tapi aku bisa menerimanya. Kegilaan ini memang harus segera diakhiri!

(Bersambung)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun