Tim Monster Energy Yamaha berhasil meraih hattrick di tiga seri awal balapan MotoGP setelah Fabio Quartarro berhasil memenangkan MotoGP seri Ketiga yang berlangsung di sirkuit Portimao, Portugal.
Adapun podium dua berhasil diamankan Franceso "Pecco" Bagnaia untuk menjaga marwah Ducati agar selalu berdiri di podium. Sementara itu sang petahana, Joan Mir berhasil mengamankan podium tiga dari incaran Morbidelli. Ini menjadi podium pertama Mir di musim ini
MM93 (Marc Marquez) kemudian menjadi sorotan penggemar MotoGP karena ia akan melakoni debut pertamanya kembali setelah menepi selama sembilan bulan setelah mengalami cedera lengan tahun lalu. Awalnya MM93 dijadwalkan akan ikut balapan sejak seri pertama di Qatar, tapi urung karena cederanya belum pulih dan tidak mendapat rekomendasi dari dokter.
Kembalinya MM93 ini ternyata menimbulkan sedikit sensasi. Apakah dengan Valentino Rossi lagi? Ternyata bukan, karena ia berseteru dengan Joan Mir, sang juara dunia tahun lalu. Apa pasal?
Sehari sebelumnya MM93 dan Mir terlibat persaingan ketat di babak kualifikasi Q1 setelah mereka berdua terlempar dari 10 besar F4. Mir marah karena menganggap Marquez sengaja mengganggu lap cepat yang sedang dijalaninya. Awalnya Marquez keluar terlebih dahulu dari box lalu diikuti Mir. Entah mengapa Marquez kemudian melebar di sebuah tikungan sehingga didahului oleh Mir yang sedang melakukan lap cepat. Sejurus kemudian Marquez tiba-tiba menguntit Mir pat-rapat ala slipstream untuk mengurangi hambatan udara bagi motornya.
Setelah itu Marquez kemudian melakukan lap cepat untuk menorehkan waktu terbaik bagi dirinya. Walaupun akhirnya kedua pebalap ini berhasil lolos ke Q2, tapi hal itu sontak membuat Mir naik darah. Apalagi setelah Marquez selesai melakukan lap cepat, ia kemudian tiba-tiba saja melambat justru pada saat Mir yang berada di belakangnya sedang melakukan lap cepat untuk memperbaiki waktu.
Mir kemudian meradang dan menganggap aksi Marquez itu pantas mendapat hukuman. Tampaknya ini adalah sebuah psywar yang sudah lama menghilang sejak cederanya Marquez sepanjang musim lalu.
Setelah berhasil memenangi Portimao, Quartararo sudah langsung menebar psywar dengan mengatakan sangat gembira menyambut balapan berikutnya di Jerez yang menjadi sirkuit favoritnya itu.
***
Jalannya Balapan
Fabio Quartararo start pertama diikuti oleh Alex Rins dan Johann Zarco. Di belakang mereka ada Jack Miller, Morbidelli, Marc Marquez, Aleix Espargaro, Luca Marini, Joan Mir dan Miguel Oliveira untuk melengkapi sepuluh besar pebalap.
Sebenarnya Bagnaia adalah pebalap tercepat pada sesi qualifikasi. Namun beliau ini terkena diskualifikasi karena melanggar regulasi yellow flag. Bagnaia akhirnya start dari posisi 11 di belakang Oliveira.
Cuaca yang panas membuat hampir seluruh pebalap memakai kompon Medium-Medium untuk ban depan dan belakang. Kekecualian ada pada motor Yamaha dan KTM yang kompakan memasang kompon Hard pada ban belakang!
Sebelumnya KTM sudah mengeluh kepada Michelin karena menganggap kompon ban 2021 ini terasa lebih lembut bila dibandingkan ban 2020. KTM dan Honda (Marquez) memang cenderung lebih suka dengan kompon yang lebih keras.
Akan tetapi untuk Yamaha sedikit agak aneh, karena riding style pebalap mereka cenderung lebih soft ketika melibas tikungan sehingga cukup ramah dengan tingkat keausan ban. Apalagi semakin lembut kompon ban, tentunya grip dengan aspal akan semakin baik.
Namun strategi Yamaha kali ini ternyata sangat djitoe bagi Quartararo (finish P1) dan Morbidelli (finish P4) tapi tidak bagi Rossi yang kemudian nyungsep dan Vinales (alhamdulilah akhirnya bisa finish P11)
Selepas maghrib eh bendera start dikibaskan, Zarco langsung ngacir diikuti Rins, Mir dan Marc Marquez. Quartararo sendiri melorot ke P5. Start yang sangat buruk kemudian membuat Vinales tercecer di belakang bersama "mantan terindah" Valentino Rossi.
Lap ke-2 Nyaris terjadi insiden lagi seperti di Q1, ketika Marquez menyentuh ban belakang Mir. Marquez kemudian melebar dan nyaris saja terjatuh. Marquez kemudian turun ke posisi 7, Quartararo kemudian naik ke P4.
Mir sendiri tampaknya tidak mau terpengaruh dengan insiden ini. Sepertinya ia sudah belajar dari pengalaman sebelumnya ketika berseteru dengan Jack Miller yang punya motto, "senggol bacok!"
Lap ke-3 Posisi klasemen masih stabil Zarco di depan diikuti Rins, Mir dan Quartararo.
Lap ke-4 Quatararo yang sempat tercecer di awal balapan kini melesat ke posisi ketiga di belakang Zarco dan Rins, setelah ia berhasil overtake Mir.
Lap ke-5 Pol Espargaro masuk pit karena masalah teknis. Tensi balapan mulai panas. Rins dan Zarco saling salip. Rins sempat menyalip Zarco di sebuah tikungan, tapi Zarco kemudian membalasnya di sebuah lintasan lurus untuk kembali mengambil alih posisi terdepan.
Lap ke-6 Jack Miller crash, lalu diikuti oleh pebalap KTM, Miguel Oliveira yang tergelincir juga di penghujung lap ke-6. Â Rins kini memimpin race diikuti Quartararo, Mir dan Zarco yang melorot ke posisi ke-4.
Lap ke-8 Rins memimpin 0,1 detik didepan Quartararo. Zarco kemudian naik ke posisi tiga setelah menyalip Mir. Posisi Marc Marquez terus saja melorot. ia kini berada di posisi ke-9
Lap ke-9 Quartararo berhasil mengambil alih pimpinan terdepan dari tagan Rins. Pebalap asal Prancis tersebut mulai menjauh dari kejaran Rins. Persaingan masih berlangsung sengit karena jarak di antara tiga pebalap terdepan tidak terlalu jauh. Joan Mir juga coba memangkas jarak di posisi ketiga.
Lap ke-10 Quartararo mulai menciptakan gap dengan Rins. Ia sekarang 0,4 detik di depan Rins. start dari posisi 17, Rossi sekarang berada di posisi 12. Tampaknya ini akan menjadi musim terakhir Rossi bersama Yamaha.
Lap ke-13 Posisi klasemen balapan belum berubah dengan Quartararo, Rins dan Mir. Namun Quartararo tak mampu menjauh dari Rins, dan kini berjarak hanya 0,2 detik saja. Sebaliknya kedua pebalap ini semakin menjauh dari pebalap di belakangnya. Mir kini tertinggal 1 detik dari Rins.
Lap ke-18 Quartararo memimpin 0,4 detik di depan Rins. Jarak mereka berdua kini semakin jauh dari pebalap di belakang. Zarco di posisi tiga berjarak 2,5 detik di belakang Rins.
Lap ke-19 Ya ampun, Rins crash di tikungan 5! Â Quartararo kini nyaman memimpin sejauh 4 detik di depan Zarco dan Bagnaia yang berhasil melewati Mir. Marc Marquez sendiri masih terpaku di posisi 9
Lap ke-20 Ya ampyun, Johan Zarco ternyata mengikuti jejak Alex Rins yang sebelumnya terjatuh di lap ke-19! Quartararo tertawa bahagia melihat para rival yang pada jatuh sendiri. Ia kini semakin nyaman memacu tunggannya di posisi terdepan. Quartararo unggul lima detik dari Pecco Bagnaia yang berada di posisi dua.
Lap ke-23 Quartararo unggul empat detik dari Bagnaia, sementara itu Frankie Morbidelli mencoba mendekat ke posisi Mir untuk merebut podium tiga.
Lap ke-25, Final lap Quartararo kemudian membawa "Yamaha semakin jauh di depan." Sementara itu Mir mencoba peruntungan untuk merebut podium dua dari tangan Pecco, akan tetapi Pecco berhasil mempertahankannya hingga garis finish. Podium tiga ternyata sudah cukup membawa Mir, sang juara bertahan untuk berbahagia juga melewati balapan yang sangat cepat di tengah udara yang panas itu.
Selamat buat Quartararo yang melakukan back to back setelah sebelumnya juga berhasil menjuarai balapan MotoGP Qatar. Dengan demikian Quartararo kini memimpin klasemen pebalap dengan 61 poin, diikuti oleh Francesco Bagnaia dengan 46 poin, Maverick Vinales dengan 41 poin. Pemimpin klasemen sebelumnya, Â Johann Zarco harus puas berada di posisi ke-4 dengan 40 poin, diikuti juara dunia tahun lalu, Joan Mir dengan 38 poin.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di "sirkuit favorit" Fabio Quartararo di Jerez pada 2 mei 2021 nanti.
Salam MotoGP mania.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
