Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian
Bersenang-senang dahulu bersakit-sakit kemudian
Sekarang ini lagi happening kisah putusnya Kaesang pangarep dengan (mantan) pacarnya Felicia. Penulis bukannya bermaksud kepo ngurusin pacar orang, apalagi ketika isu ini kemudian dikaitkan pula dengan Istana. Kebetulan kisah asmara ini mirip-mirip pula dengan kasus rencana "peng-ghostingan AHY dari kursi Ketum Demokrat!"
Entah mengapa ketika membaca kisah putus Kaesang-Felicia ini, penulis tiba-tiba teringat kepada kisah "layangan putus" dan...Ahok!
Sepertinya ada benang merah dari ketiga isu ini. Ada peristiwa ghosting, hilang mendadak tanpa kabar berita, dan ada pula kisah "pagar makan tanaman, karyawan makan majikan!"
Di-ghosting atau diputus pas lagi sayang-sayangnya tentunya sangat menyakitkan. Apalagi kalau hubungan tersebut sudah lama berlangsung. Tentunya teman-teman dan keluarga sudah saling mengenal pula satu sama lain. Jadi ketika hubungan tersebut diputus oleh salah satu pihak tentunya bukan hanya rasa sakit saja yang mendera, tetapi juga rasa malu yang tak tertahankan. Rasa empati dari temanpun rasanya sama saja seperti sebuah ejekan!
Penulis jadi ingat kisah teman yang kena ghosting dan kemudian diputus pas lagi sayang-sayangnya itu. Ceritanya teman ini punya pacar. Hubungan mereka sebenarnya sudah cukup lama walaupun beberapa kali mengalami hubungan putus-sambung.
Namun teman yang termasuk kategori playboy ini kemudian memutuskan untuk mulai serius dan berencana akan menikahi sang pacar tahun depannya.
Pada suatu kali sang pacar pamitan akan pergi liburan ke tempat keluarganya di Medan. Tiga hari pacar pergi, teman ini mendapat firasat buruk karena mantan sang pacar itu tinggal dan bekerja di Medan. "Jangan-jangan mereka akan menikah di Medan nantinya!" pikir teman tadi.
Kebetulan empat bulan lalu itu, teman ini terpaksa harus mengeluarkan segala ilmu simpanan yang dimilikinya itu untuk merebut kembali sang pacar dari pelukan simantan tadi. Namun kali ini teman ini kehilangan kepercayaan diri terhadap sang pacar.
Ia pun kemudian segera berangkat ke Medan, tapi tidak berhasil menemukan sang pacar.
Menurut keluarganya, sang pacar liburan ke tempat keluarganya di Danau Toba. Setelah seminggu di Medan barulah teman tadi dapat kabar kalau sang pacar justru sudah kembali ke Jakarta.