Ketika koskap tidak bersama-sama lagi, barulah Henry menyadari bahwa dia telah jatuh hati kepada Siti. Sesuatu yang belum pernah dialaminya sebelumnya, bahkan ketika berpacaran dengan Clara selama dua tahun terakhir ini.Â
Mengapa dia tidak bisa merasakan perasaaan yang sama terhadap Clara? Henry tidak mempunyai jawaban....
Kian hari perasaan suka kepada Siti itu semakin bertumbuh. Memikirkan Siti, justru membuat Henry semakin kangen kepadanya. Henry seperti masuk perangkap pasir hidup. Semakin kuat dia meronta agar terbebas dari perangkap itu, justru semakin dalam dia terperosok ke dalamnya.
Henry kini benar-benar jatuh cinta kepada Siti. Tetapi dia tak boleh mengungkapkannya karena tidak patut, sebab dia telah pacaran dengan Clara!
Sungguh sangat menyiksa. Karena perasaan suka kepada Siti itu selalu hadir berbarengan dengan perasaan bersalah kepada Clara...
-(bersambung)-
Catatan :
Tulisan ini sebelumnya sudah pernah ditayangkan di Seword 7 Agustus 2017 lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H