Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP Kian Gila, Brad Binder Juarai Sirkuit Brno 2020

12 Agustus 2020   19:13 Diperbarui: 12 Agustus 2020   19:14 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi lapisan aspal yang buruk dan bergelombang semakin menambah penderitaan. Itulah yang menurut Fabio roda belakang seperti floating atau melayang. Hal inipun sudah dirasakan Fabio sejak sesi Latihan bebas. Namun hingga akhir balapan, Fabio belum juga menemukan solusi untuk permasalahan ini.

Brno yang terletak di perbukitan dengan lintasan naik-turun ini secara umum memang bukan sirkuit yang ramah untuk  motor pengusung mesin I-4 Inline seperti Yamaha dan Suzuki. Apalagi lapisan aspal Brno yang buruk membuat keunggulan I-4 Inline kala melibas tikungan cepat menjadi sia-sia.

Brno adalah rumah yang nyaman bagi motor pengusung mesin V4 seperti Honda, Ducati dan KTM. Pada sepuluh balapan terakhir, hanya sekali saja Yamaha berhasil menjuarainya, yakni ketika Jorge Lorenzo menjadi jawara di tahun 2015. Jadi penulis angkat topi buat Morbidelli (posisi 2) Rins (posisi 4) dan Rossi (posisi 5) Sebab tanpa perjuangan keras, mustahil mereka akan bisa mencapai posisi itu.

Brno adalah kandang tim KTM. Sialnya awal Juli kemarin KTM diperbolehkan melakukan tes privat selama dua hari di Brno. Dani Pedrosa sebagai test rider KTM kemudian menjajal RC16 sampai maksimal untuk mencari mapping setup yang paling pas buat KTM di sirkuit ini. Artinya berkat masukan dari Pedrosa, kini para pebalap KTM jadi paham betul karakter Brno ini. Kapan dan dimana harus gas pol, kapan dan di titik mana harus melakukan pengereman. Dalam hal ini memang para pebalap KTM sudah unggul setengah langkah.

Mesin KTM RC16 sendiri dipersenjatai mesin konfigurasi V4 1.000cc empat silinder, mirip dengan Honda dan Ducati. Namun konstruksinya memang beda sendiri dari tim lainnya. KTM memakai sasis tubular baja, serta suspensi depan/belakang semuanya buatan WP Suspension. Sementara mayoritas pabrikan lain menggunakan sasis deltabox alumunium twin spar, plus suspensi buatan Ohlins. Dulu ada juga yang memakai suspensi buatan Showa. Kini semua tim selain KTM memakai suspensi Ohlin

Jangan ragu dan jangan pula lupa kalau KTM bersama WP Suspension adalah rajanya balapan "garuk tanah." Kondisi ekstrim (bagi MotoGP) Brno tentu saja belum ada apa-apanya dibanding ketika duet "sasis teralis baja- shockbreaker WP Suspension" ini harus terbanting dari ketinggian beberapa meter kala berjumpalitan di pertandingan motorcross!

Jadi kini sekarang sudah ketemu rahasia kesuksesan Binder dan KTM di Brno ini. karakter sirkuit yang "keras" rupanya sangat tjotjok dengan sasis teralis baja dan suspensi  dari WP. Dipadu dengan mesin RC16 yang kian kencang, jadinya ibarat kwetiau goreng komplit dikasih saus tiram. Maknyus!

Catatan lainnya, hampir semua pebalap mengeluhkan kondisi sirkuit Brno. Tapi kebanyakan hanya mengomel saja tanpa mau berusaha keras mencari solusi. Lihat saja posisi Vinales yang berada di posisi 14, Alex Marquez 15, Dovi 11 dan Petrucci 12. Padahal mereka memakai motor tim pabrikan yang terbaik, tetapi lebih suka untuk menyalahkan kondisi sirkuit. Hal sebaliknya justru dilakukan The Doctor.

Rossi justru tampak menikmati balapan tanpa mau menyalahkan kondisi trek yang buruk. Kalau penulis punya jargon, "menulis untuk senang-senang," maka Rossi juga punya jargon, "membalap untuk senang-senang." Dengan kondisi begitu, Rossi kemudian berhasil mengontji posisi lima!

Balapan berikutnya akan dilangsungkan di Sirkuit Red Bull Ring Austria yang juga kandang dari KTM. Tahun lalu gelar juara Marquez terputus pas lagi sayang-sayangnya. "Cintanya" dirampok Dovizioso pas di tikungan terakhir. Minggu depan Marquez belum bisa main. Dovi juga tampaknya belum bisa maksimal setelah mengalami cedera berat. Vinales juga masing angin-anginan seperti biasanya. Mungkin pertarungan seru akan terjadi diantara Fabio, Morbidelli, Binder, Zarco, Rins dan Pol Espargaro kalau beliau ini tidak crash...

Wassalam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun