Hal ini mengingatkan penulis pada balapan MotoGP Valencia di sirkuit Ricardo Tormo 12 Nopember 2017 lalu. Saat itu Marquez berhasil lolos dari lubang jarum di tikungan pertama pada lap ke-23!
Bermodalkan latebrake, Marquez berhasil melewati Zarco di trek lurus sebelum memasuki tikungan.
Namun ketika memasuki tikungan, Marc kehilangan kendali atas motor dan meluncur ke sisi luar tikungan, dengan posisi rebah bersama motornya. Ajaibnya Marc berhasil menguasai keadaan, lalu menegakkan kembali motornya untuk melanjutkan balapan.
Dovi yang menjadi pesaing utama Marc untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017, berada di belakang Marc dan melihat dengan jelas momen tersebut. Sekiranya Marc terjatuh dan Dovi berhasil menjuarai GP Valencia, maka Dovi yang menjadi juara dunia MotoGP 2017.
Dovi tak percaya pada apa yang dilihatnya itu. Mentalnya segera hancur lebur. Tak lama kemudian justru Dovi yang terjatuh sendiri dalam sebuah laka tunggal! Gelar juara dunia Moto GP 2017 pun raib dari genggaman Dovi...
Lap ke-6. Kembali ke lintasan, Marc tidak mau terburu-buru memacu motornya. Tampaknya ia ingin membersihkan ban motornya dari debu/kotoran yang menempel ketika di gravel tadi.
Lap ke-7. Pertunjukan segera dimulai. Marc kemudian memacu motornya untuk melewati satu persatu pebalap dengan mudahnya. Ia kemudian beberapa kali membukukan fastest lap.
Lap ke-8. Marc sudah berada di posisi ke-12, dan terus merangsek ke posisi ke-10 pada lap ke-11.
Setelah itu Marc melewati Oliveira dan Rossi untuk posisi ke-8.
Tersisa sembilan lap, Marc kemudian melewati Morbidelli dan Bagnaia untuk mengunci posisi ke-6.
Setelah itu Marc kemudian mengasapi Pol Espargaro, Dovizioso dan Jack Miller untuk mengunci podium ke-3 di sisa lima lap lagi.