Setelah sempat libur karena pandemi Covid-19, La liga kemudian bergulir kembali. Momen itu kemudian dimanfaatkan Real Madrid untuk tancap gas dan kemudian mengkudeta Barcelona.
Bertarung tanpa pernah kalah, Real Madrid sukses tampil sebagai juara La Liga musim 2019-2020 setelah berhasil mengalahkan Villarreal dengan skor 2-1. Pada lanjutan La Liga jornada 37 tersebut, Los Blancos menjamu The Yellow Submarine di Stadion Alfredo Di Stefano. Dua buah gol dari Karim Benzema kemudian mengandaskan perlawanan Villareal.
Berkat kemenangan itu Madrid kini mengoleksi 86 poin, dan tak mungkin terkejar oleh Barcelona dengan satu laga tersisa. Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. Barca sendiri terpaksa harus mengikhlaskan gelar La Liga 2019-2020 kepada Real Madrid setelah mereka justru keok 1-2 dari sepoeloeh pemain Ossasuna di Camp Nou, stadion keramat Barcelona sendiri.
Gelar juara La Liga musim 2019-2020 ini sangat penting bagi Los Blancos mengingat prestasi mereka yang babak belur sebelum ini ditengah dominasi Barca. Ini menjadi gelar ke-3 bagi Los Blancos dalam 10 tahun terakhir setelah sebelumnya mereka menjadi juara pada musim 2011-2012 dan 2016-2017.
Sisanya menjadi milik Barca, diselingi sekali oleh Atletico Madrid pada musim 2013-2014.
Secara keseluruhan ini menjadi gelar ke-34 bagi Los Blancos sepanjang keikutsertaan mereka di La Liga. Ya jangan lupa kalau ini adalah La Liga, dimana juaranya “hanya” ditentukan oleh dua klub saja, diselingi sesekali oleh Atletico Madrid atau Valencia tentunya.
Nah, ternyata koentji kesuksesan Los Blancos oleh chef Zidane itu hanya ada dua. Pertama, el clasico dan kedua konsistensi permainan.
Dari dua laga el clasico antara Barcelona dan Real Madrid musim ini, Madrid berhasil menggondol 4 angka sementara Barcelona hanya 1 angka saja. Artinya Barca rugi bandar!
Pada pertandingan pertama di Camp Nou, Barcelona pada 19 Desember 2019 lalu, kedua tim bermain kaca mata. Sementara ketika bermain di Santiago Bernabeu, Madrid pada 2 Maret 2020 lalu, Los Blancos berhasil menjinakkan La Pulga dan rekan-rekan dengan skor 2-0.
Dua buah gol telat dari Vinicius Junior dan Mariano Diaz pada penghujung waktu kemudian membuat Barca berduka.
Laga el clasico membuat selisih nilai Madrid dan Barcelona menjadi 3 angka.