Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Surat Seorang Ibu kepada Putrinya

1 Januari 2020   20:37 Diperbarui: 1 Januari 2020   20:41 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar seorang ibu dan bayinya, sumber: republika.co.id

Apa yang mama lakukan bagi kamu disebut "Komitmen" karena sadar atau tidak sadar, siap atau tidak siap, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, mampu atau tidak mampu, mama lakukan bagimu!

Komitmen akan mengatasi segala rintangan! Komitmen mampu melakukan hal yang mustahil!

Waktu akan berlalu, musim akan berganti. Kulit akan menjadi keriput, mata semakin rabun, dan cinta akan luntur.  Kecocokan akan menghilang, kekuatan akan menjadi semakin lemah.

Akan tetapi komitmen akan tetap mampu mengatasi semuanya itu. Karena komitmen selalu menimbulkan harapan, harapan semuanya pasti akan baik-baik saja!

Komitmen mungkin buta, tetapi ia mampu melihat di kegelapan! Ia dapat melihat di kegelapan itu hanya kalau matanya memang benar-benar buta sama-sekali!

Apakah kasih itu?

Kasih itu sabar. Kasih itu murah hati. Ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

Kasih itu menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu dan sabar menanggung segala sesuatu.

Tubuh akan melemah. Cinta akan luntur dan komitmen akan layu, akan tetapi kasih tidak akan berkesudahan...

Sekian dulu surat mama sayang. Adalah satu kehormatan bagi mama bisa berbagi cerita ini kepadamu, all the best for you darling..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun