Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Polemik Pengembalian Dana Reses Fraksi PSI DKI Jakarta

31 Desember 2019   00:55 Diperbarui: 31 Desember 2019   01:19 3797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Partai Solidaritas Indonesia, Sumber : merdeka.com

Yang kedua, PSI ingin memberi citra positif terhadap partai mereka ini.

Beberapa anggota DPR/DPRD (hampir dari semua partai) masuk penjara karena korupsi, bukanlah berita aneh. Namun PSI ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka itu berbeda, dan bukanlah partai koruptor.

Jadi pengembalian dana reses ini boleh juga dikatakan sebagai promosi untuk menaikkan citra PSI.

Yang ketiga, Ini adalah sinyal kepada Eksekutif bahwa PSI sangat serius perihal anggaran.

Seperti diketahui, masalah Anggaran Siluman RAPBD DKI Jakarta kemarin itu telah membuat kehebohan bagi masyarakat. Akhirnya beberapa anggaran pun harus direvisi kembali.

Pengembalian dana reses ini pun sepertinya menjadi pertanda dimulainya babak baru bagi hubungan Eksekutif-Legislatif (khususnya PSI) yang akan mirip-mirip dengan laga El Clasico di Spanyol sana...

Kalau dulu "Ahoknya" di seberang sana, maka sekarang "Ahoknya" di seberang sini...

***

Lain padang lain belalangnya. Lain rendang lain pula pedasnya.

Fraksi PDIP dan Gerindra justru menanggapi langkah PSI ini dengan sinis. Menurut anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Ima Mahdiah, pengembalian dana reses tersebut bukan karena PSI berhemat, melainkan karena PSI tidak menyelesaikan tugasnya dengan tidak mengunjungi semua titik reses.

"Tergantung, kalau saya 17 titik harusnya 16 titik. Nah nih mereka permasalahannya (PSI) mengembalikan karena tidak menyelesaikan titik reses yang seharusnya. Jadi kita bedain dulu nih mana yang hemat mana yang pura-pura hemat. PSI ngebalikin karena dia tidak menyelesaikan titik reses, tidak memanfaatkan betul-betul," ucap Ima saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun