Tak lama kemudian Southgate menarik Chamberlain dan Kane untuk digantikan oleh James Maddison dan Tammy Abraham.
Menit ke-66 Inggris berhasil menambah gol lewat aksi bunuh diri Aleksander Sofranac. Berawal dari tendangan Rashford yang masih bisa ditepis Mijatovic, lalu ditendang Sancho dan kemudian Mount, tetapi bola masih memantul ke tiang atas gawang. Sofranac yang bermaksud membuang bola, justru menendangnya ke dalam gawang. Inggris 6 Montenegro 0.
Menit ke-70, Southgate kemudian menarik Mount untuk digantikan oleh Joe Gomez. Sebuah insiden memalukan kemudian terjadi. Bukan oleh Sterling, melainkan oleh fans Inggris "berkelir Manchester biru."
Ketika masuk ke lapangan, Gomez kemudian disoraki penonton. Gomez tampak shock! Southgate dan para pemain pun terkejut melihat sikap penonton, karena Gomez mengenakan jersey timnas Inggris bukan jersey Liverpool!
Menit ke-84 Inggris menutup keran golnya lewat kaki panjang penyerang belia Chelsea, Tammy Abraham, memanfaatkan sodoran bola dari Sancho. Inggris 7 Montenegro 0.
Hasil dari pertandingan ini tentu saja sangat memuaskan hati Southgate dan juga para fans timnas Inggris, apalagi skuad Inggris kali ini diisi oleh pemain-pemain belia.
Terkait insiden terhadap Gomez tersebut, Sterling kemudian angkat bicara,
"Kepada semua penggemar @England, saya ingin meninggalkan semuanya, tetapi malam ini saya harus berbicara lagi. Sulit bagi saya untuk melihat teman satu tim saya dicemooh karena sesuatu yang merupakan kesalahan saya, Joe tidak melakukan kesalahan apa pun & bagi saya untuk melihat seseorang yang menundukkan kepalanya dan bekerja keras.."
Insiden Sterling-Gomez yang kemudian membuat sebagian penonton mencemooh Gomez ini, tampaknya akan berbuntut panjang pula seperti halnya polemik cebong-kampret. Hal ini tak lepas dari tanggapan dari sebagian orang (pastinya fans Liverpool) yang mengatakan bahwa Sterling ini "bermuka dua, lain di bibir lain di hati," tangan kanannya mengoleskan madu, tapi tangan kirinya mengoleskan racun! Alamak!
Sumber :