"Hehehehe... aku ini jin partikelir, bukan mantan anggota parlemen atau aparat negara. Sebenarnya ada tiga permohonan yang bisa dikabulkan oleh para jin. Tetapi, ternyata baru saja permohonan itu di-amandemen oleh parlemen jin menjadi satu saja.
Berdasarkan pengalaman selama ini, ternyata tiga permohonan itu malah membuat manusia itu jauh lebih jahat dari para jin sendiri! Akibatnya malah jin yang menggigil kalau melihat manusia. Jadi kini permohonan yang akan dikabulkan oleh setiap jin itu hanya boleh satu saja."
"Wah sayang sekali ya" gumam Damos dalam hati. Padahal tadinya dia sudah punya tiga permintaan standar khas manusia biasa. Pertama pingin kaya. Kedua pingin jadi orang yang berkuasa dan ketiga tentu saja pingin banyak istri, pacar dan selingkuhan! Kini ia bingung untuk memilih mana yang paling pas untuknya.
"Hei jelek, cepeten dong. Atau kamu tidak percaya ya kalau aku mampu untuk mengabulkan permintaanmu itu?" Jin itu lalu mengibaskan tangannya, dan, sring... sebuah gambar seperti dari proyektor terpampang di dinding bangunan tua itu.
"Lihat, itu contoh orang-orang yang kukabulkan permintaannya" kata jin itu kepada Damos.
Terlihat seorang perempuan tua, gendut dan jelek, masuk ke dalam sebuah bak sambil berseru, "Sophia Latjuba!" Sring! Ketika keluar, body dan wajahnya persis seperti Sophia Latjuba! Lalu perempuan tua, gendut dan jelek, lainnya masuk ke dalam sebuah bak sambil berseru, "Vanessa Angel!" Ajaibnya, ketika keluar, body dan wajahnya persis seperti Vanessa Angel.
Damos kemudian meraba wajah jeleknya untuk terakhir kalinya. Bayangan wajah George Clooney, Tom cruise hingga Justin Bieber kemudian terlintas di kepalanya. Segurat senyum tipis kemudian terlihat dari wajah ndeso itu...
Mana bidannya eh mana bak mandinya? Damos celingukan mencarinya. Di sudut yang lain terlihat sebuah kolam kecil, yang sepertinya dipakai untuk membaptis jemaat baru, haleluya!
"Cepetan dong" teriak jin itu tak sabar.
Damos segera mendekat ke pinggir kolam. Tapi dia bingung mau wajah seperti apa, atau mau kaya saja ya pikirnya seketika. Bayangan wajah selingkuhan tetangganya itu pun tiba-tiba menggodanya juga...
"Hayo cepetan!" teriakan jin itu menggangu konsentrasi Damos. Ia pun terpeleset ketika berdiri di pinggir kolam, lalu tercebur ke dalam kolam sambil berteriak, "kamprettttt..."